Sepekan Jelang Puasa, Harga Sembako Makin Mahal
Raditya Hanung Prakoswa, CNBC Indonesia
11 May 2018 18:48
Jakarta, CNBC Indonesia - Kurang dari seminggu sebelum bulan Ramadhan tiba, harga beberapa komoditas sembako tercatat merangkak naik. Berdasarkan pantauan Tim Riset CNBC Indonesia, sejumlah bahan pokok tersebut adalah cabai rawit hijau, daging ayam ras segar, gula pasir lokal, dan telur ayam ras segar.
Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata nasional untuk komoditas cabai rawit hijau meningkat Rp750/kg ke Rp33.000/kg, daging ayam naik Rp700/kg ke Rp35.700, dan gula pasir lokal menanjak tipis Rp50/kg ke Rp12.600/kg dalam sepekan terakhir.
Penguatan harga paling besar dibukukan oleh telur ayam, dengan bertambah mahal Rp1.120/kg menjadi Rp25.520/kg dalam seminggu ini. Selain meningkatnya permintaan menjelang datangnya musim puasa bagi seluruh umat muslim di Indonesia, peningkatan sejumlah bahan pokok di atas didorong oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Sebagai catatan, hingga kemarin rupiah sudah anjlok sebesar 3,76% secara year-to-date (YTD) ke Rp14.075/dolar AS di pasar spot. Perkasanya dolar membuat harga bahan baku impor (seperti pakan ternak) menjadi lebih mahal, sehingga biaya produksi peternak/petani juga meningkat, yang akhirnya didistribusikan ke kenaikan harga jual barang akhir kepada konsumen.
Catatan positifnya, ada beberapa sembako yang justru mengalami penurunan harga dalam sepekan terakhir, dengan penurunan terbesar dibukukan oleh komoditas cabai merah besar (-Rp850/kg menjadi Rp 41.550/kg) dan daging sapi kualitas 2 (-Rp550/kg menjadi Rp 109.050/kg). Harga bawang merah dan beras medium juga tercatat melunak.
Bagaimana dengan pasar di Jakarta? Pergerakan harga komoditas di Jakarta bergerak sejalan dengan dinamika harga bahan pokok nasional, kecuali untuk harga minyak goreng curah yang bertambah mahal sebesar Rp 150/kg ke Rp 12.900/kg dalam seminggu ini, padahal secara nasional tidak mengalami perubahan.
Peningkatan harga telur ayam di Jakarta juga terjadi lebih besar dari kenaikan di nasional, di mana harganya naik signifikan sebesar Rp 1.600/kg ke Rp 26.500/kg dalam sepekan ini.
Di sisi baiknya, harga bawang merah dan cabai merah besar di ibu kota dapat diturunkan jauh lebih signifikan dari penurunan nasional, dengan masing-masing mampu turun sebesar Rp2.000/kg (ke Rp37.500/kg) dan Rp2.500/kg (ke Rp56.260/kg).
(RHG/RHG) Next Article Lebaran Usai, Harga Bahan Pangan Berangsur Turun
Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata nasional untuk komoditas cabai rawit hijau meningkat Rp750/kg ke Rp33.000/kg, daging ayam naik Rp700/kg ke Rp35.700, dan gula pasir lokal menanjak tipis Rp50/kg ke Rp12.600/kg dalam sepekan terakhir.
Penguatan harga paling besar dibukukan oleh telur ayam, dengan bertambah mahal Rp1.120/kg menjadi Rp25.520/kg dalam seminggu ini. Selain meningkatnya permintaan menjelang datangnya musim puasa bagi seluruh umat muslim di Indonesia, peningkatan sejumlah bahan pokok di atas didorong oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
| Harga Sembako Rata-Rata Nasional | |||
| Komoditas | Harga 4 Mei 2018 (Rp/kg) | Harga 11 Mei 2018(Rp/kg) | Perubahan(Rp/kg) |
| Bawang Merah | 36.600 | 36.400 | -200 |
| Beras Medium | 11.900 | 11.750 | -150 |
| Cabai Merah Besar | 42.400 | 41.550 | -850 |
| Cabai Rawit Hijau | 32.250 | 33.000 | +750 |
| Daging Ayam | 35.000 | 35.700 | +700 |
| Daging Sapi Kualitas 1 | 118.200 | 118.200 | 0 |
| Daging Sapi Kualitas 2 | 109.600 | 109.050 | -550 |
| Gula Pasir Lokal | 12.550 | 12.600 | +50 |
| Minyak Goreng Curah | 11.950 | 11.950 | 0 |
| Telur Ayam | 24.400 | 25.520 | +1.120 |
Sebagai catatan, hingga kemarin rupiah sudah anjlok sebesar 3,76% secara year-to-date (YTD) ke Rp14.075/dolar AS di pasar spot. Perkasanya dolar membuat harga bahan baku impor (seperti pakan ternak) menjadi lebih mahal, sehingga biaya produksi peternak/petani juga meningkat, yang akhirnya didistribusikan ke kenaikan harga jual barang akhir kepada konsumen.
Catatan positifnya, ada beberapa sembako yang justru mengalami penurunan harga dalam sepekan terakhir, dengan penurunan terbesar dibukukan oleh komoditas cabai merah besar (-Rp850/kg menjadi Rp 41.550/kg) dan daging sapi kualitas 2 (-Rp550/kg menjadi Rp 109.050/kg). Harga bawang merah dan beras medium juga tercatat melunak.
Bagaimana dengan pasar di Jakarta? Pergerakan harga komoditas di Jakarta bergerak sejalan dengan dinamika harga bahan pokok nasional, kecuali untuk harga minyak goreng curah yang bertambah mahal sebesar Rp 150/kg ke Rp 12.900/kg dalam seminggu ini, padahal secara nasional tidak mengalami perubahan.
Peningkatan harga telur ayam di Jakarta juga terjadi lebih besar dari kenaikan di nasional, di mana harganya naik signifikan sebesar Rp 1.600/kg ke Rp 26.500/kg dalam sepekan ini.
| Harga Sembako di DKI Jakarta | |||
| Komoditas | Harga 4 Mei 2018 (Rp/kg) | Harga 11 Mei 2018(Rp/kg) | Perubahan(Rp/kg) |
| Bawang Merah | 39.500 | 37.500 | -2.000 |
| Beras Medium | 13.750 | 13.700 | -50 |
| Cabai Merah Besar | 58.750 | 56.250 | -2.500 |
| Cabai Rawit Hijau | 35.500 | 36.250 | +750 |
| Daging Ayam | 36.400 | 37.400 | +1.000 |
| Daging Sapi Kualitas 1 | 132.500 | 132.500 | 0 |
| Daging Sapi Kualitas 2 | 117.500 | 117.500 | 0 |
| Gula Pasir Lokal | 13.000 | 13.000 | 0 |
| Minyak Goreng Curah | 12.750 | 12.900 | +150 |
| Telur Ayam | 24.900 | 26.500 | +1.600 |
Di sisi baiknya, harga bawang merah dan cabai merah besar di ibu kota dapat diturunkan jauh lebih signifikan dari penurunan nasional, dengan masing-masing mampu turun sebesar Rp2.000/kg (ke Rp37.500/kg) dan Rp2.500/kg (ke Rp56.260/kg).
(RHG/RHG) Next Article Lebaran Usai, Harga Bahan Pangan Berangsur Turun
Most Popular