Siap-Siap, Sri Mulyani Bakal Rllis Insentif Kejutan (Lagi)

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 May 2018 08:31
Paket tersebut, akan berisi pemutakhiran rangkaian insentif fiskal yang selama ini diberikan pemerintah.
Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sinyal akan mengeluarkan sebuah paket kebijakan untuk menggenjot industri yang berorientasi ekspor. Paket tersebut, akan berisi pemutakhiran rangkaian insentif fiskal yang selama ini diberikan pemerintah.

Usai hadir dalam prosesi pelantikan ratusan pejabat Eselon III Kementerian Keuangan, Rabu (9/5/2018), Sri Mulyani mengatakan, paket tersebut akan segera disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Paket ini, diharapkan mengatasi persoalan struktural Indonesia.

"Minggu-minggu ini kami akan menyampaikan di sidang kabinet berbagai paket kebijakan untuk memacu ekspor dan investasi. [...] Saya bicara insentif yang selama ini kita buat, akan kita maksimalkan," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan, peluncuran paket tersebut bertujuan untuk membuat pondasi ekonomi domestik menjadi semakin solid, dengan menciptakan industri-industri yang tidak lagi bergantung pada impor untuk memenuhi seluruh kebutuhan produksinya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memahami, terhambatnya akselerasi perekonomian nasional disebabkan karena kinerja ekspor yang tak selaras dengan kebutuhan impor. Dampaknya, pun menyeruak kepada sendi-sendi perekonomian.

"Ekspor kita baru separuhnya dari impor, dan ini akan jadi salah satu penghambat apabila kita ingin tumbuh tinggi. Kalau makin tumbuh tinggi, makan defisit transaksi berjalannya meningkat makin lebih tinggi," 

Pemerintah menegaskan, kunci untuk meraih pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi adalah dengan menggenjot investasi dan memacu kinerja ekspor. Kedua sektor tersebut, sambung Sri Mulyani, akan menjadi prioritas utama pemerintah pada tahun ini.
(hps/hps) Next Article Sri Mulyani Siap Revisi Dua Insentif Pajak untuk Pengusaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular