Internasional

Trump Akan Bahas Hasil Pertemuan Dagang AS-China

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 May 2018 09:52
Presiden AS Donald Trump akan bertemu delegasi dagang AS untuk membahas hasil pertemuannya dengan China pekan lalu.
Foto: REUTERS/Jonathan Ernst
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu dengan para pejabat AS yang baru saja kembali dari Beijing, China, dalam rangka membicarakan penyelesaian perseteruan dagang dua perekonomian terbesar di dunia itu. Pertemuan Trump itu rencananya diadakan Sabtu (5/5/2018) waktu setempat.

Trump menulis di akun media sosial Twitter pada hari Jumat bahwa delegasi tersebut telah menghadiri beberapa rapat yang panjang dengan para pemimpin China dan perwakilan dunia usaha. Pertemuannya dengan para anggota delegasi itu disebutnya untuk menentukan hasil perundingan dagang tersebut, tulis CNBC International.


Trump menambahkan bahwa "sulit bagi China yang telah sangat dimanjakan oleh keunggulan perdagangannya dari AS."

Delegasi perdagangan AS yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Steven Mnuchin tiba di China hari Kamis pekan lalu untuk bertemu Wakil Perdana Menteri China Liu He. Pembicaraan itu diperkirakan akan membahas berbagai keberatan AS atas dugaan perdagangan tidak adil yang dilakukan China.

Dalam negosiasi tersebut, pemerintahan Trump meminta China mengurangi surplus perdagangannya dengan AS hingga US$200 miliar (Rp 2.786 triliun) dan memangkas bea masuk dan subsidi bagi berbagai produk teknologi tinggi, Reuters melaporkan hari Jumat dengan mengutip sumber-sumber yang mengetahui hal tersebut.

Di lain pihak, Beijing juga meminta AS untuk menghapus sanksi bagi perusahaan teknologi China, ZTE. AS baru-baru ini melarang perusahaan di negaranya menyuplai produk maupun teknologi untuk pabrikan ponsel tersebut.


Pertemuan AS dan China tersebut adalah langkah terbaru kedua negara di tengah memanasnya hubungan dagang mereka selama beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, Trump mengumumkan daftar produk China yang rencananya akan dikenakan bea impor. Tindakan itu memaksa China membalas dengan membuat rencana pengenaan tarifnya sendiri terhadap barang-barang dari AS.
(prm) Next Article Biden Beraksi Lagi, Kaji Ulang Janji Dagang AS-China Trump

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular