
Garuda akan Refinancing Utang Jatuh Tempo Rp 2 T Tahun Ini
Exist In Exist, CNBC Indonesia
03 May 2018 19:51

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana melakukan refinancing atas utang jatuh tempo, dalamĀ mata uang uang rupiah, tahun ini senilai Rp 2 triliun. Sumber dana refinancing utang tersebut berasal dari penerbitan obligasi global sebanyak-banyaknya senilai US$ 750 juta atau setara Rp 10,12 triliun pada tahun ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk modal kerja dan refinancing sejumlah utang yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat.
"Memang kita memiliki bonds Rupiah kita yang akan jatuh tempo tahun ini kurang lebih Rp 2 triliun,kemudian 2020 juga ada yang akan jatuh tempo juga. Jadi kita memanfaatkan kondisi, momentum, dan pasar yang ada saat ini melihat kemungkinan untuk mengurangi biaya pinjaman kita," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Garuda Indonesia, Kamis (03/05/2018).
Hingga akhir tahun lalu, perusahaan memiliki total utang jangka panjang senilai US$ 636 juta (Rp 8,58 triliun) dan utang jangka pendek senilai US$ 1,08 miliar (14,58 triliun).
Obligasi tersebut rencananya akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange dan ditawarkan di wilayah Asia, Timur Tenah dan Eropa menggunakan skema penawaran terbatas.
Dalam penerbitan obligasi ini, Garuda Indonesia menunjuk beberapa pihak selaku joint lead manager antara lain Australia and New Zealand Banking Group (ANZ), Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU), Deutsche Bank dan Standar Chartered Bank.
Selain melalui penerbitan obligasi, lanjutnya, perusahaan juga memiliki sejumlah alternatif sumber pendanaan lain, seperti sekuritisasi dan sindikasi.
"Kita tidak akan memaksa untuk lakukan penerbitan ini. Jadi opsi pendanaan kita cukup banyak karena kita fokusnya memperoleh pendanaan yanh lebih murah dibandingkan cost of financing yang harus kita bayar sebelumnya," paparnya.
(hps) Next Article Tak Usah Khawatir, Rasio Utang Pemerintah RI Masih Rendah!
Most Popular