Menhub Segera Beri Izin Lokasi Proyek Bandara Gudang Garam
Arys Aditya, CNBC Indonesia
02 May 2018 16:39
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji memberikan izin penetapan lokasi (penlok) selambatnya pada bulan ini untuk bandara yang akan dibangun di Kediri oleh PT Gudang Garam Tbk.
Hal tersebut disampaikan oleh Budi usai rapat tertutup tentang libur Lebaran di Istana Merdeka, Rabu (2/5/2018). Budi mengatakan, tidak masuknya Bandara Gudang Garam' ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) bukan merupakan suatu masalah.
"Sekarang ini jadi masuk PSN atau tidak sama saja. Pembebasan lahan juga pakai UU 2/2012 [tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum]," ujar Menhub.
Dia menyebut saat ini perkembangan bandara tersebut sudah memasuki tahap pembebasan lahan. Untuk itu, Menhub menyatakan pihaknya dalam sebulan ini akan finalisasi izin penlok untuk bandara tersebut.
"Sekarang lagi pembebasan tanah tinggal saya kasih penlok saja. Gak sampai sebulan selesai. Soal RTRW kami akan ikuti, teknisnya kami siapkan," ungkapnya.
Sebelumnya, usai rapat di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Dirjen Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang Abdul Kamarzuki mengatakan penlok masih terkendala oleh beberapa aturan termasuk aturan proyek strategis nasional (PSN).
"Ada beberapa aturan yang harus disesuaikan dulu, diantaranya Perpres PSN dan PP Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN). Kita tunggu masalah PSN dulu," tuturnya usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Rabu (2/5/2018).
Seperti diketahui, sebelumnya proyek bandara ini juga diusulkan menjadi proyek strategis seiring dengan evaluasi PSN yang dilakukan pemerintah pada Kuartal I-2018.
(ray/ray) Next Article Apa Kabar Proyek Bandara Gudang Garam Rp 10 T?
Hal tersebut disampaikan oleh Budi usai rapat tertutup tentang libur Lebaran di Istana Merdeka, Rabu (2/5/2018). Budi mengatakan, tidak masuknya Bandara Gudang Garam' ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) bukan merupakan suatu masalah.
"Sekarang ini jadi masuk PSN atau tidak sama saja. Pembebasan lahan juga pakai UU 2/2012 [tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum]," ujar Menhub.
"Sekarang lagi pembebasan tanah tinggal saya kasih penlok saja. Gak sampai sebulan selesai. Soal RTRW kami akan ikuti, teknisnya kami siapkan," ungkapnya.
Sebelumnya, usai rapat di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Dirjen Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang Abdul Kamarzuki mengatakan penlok masih terkendala oleh beberapa aturan termasuk aturan proyek strategis nasional (PSN).
"Ada beberapa aturan yang harus disesuaikan dulu, diantaranya Perpres PSN dan PP Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN). Kita tunggu masalah PSN dulu," tuturnya usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Rabu (2/5/2018).
Seperti diketahui, sebelumnya proyek bandara ini juga diusulkan menjadi proyek strategis seiring dengan evaluasi PSN yang dilakukan pemerintah pada Kuartal I-2018.
(ray/ray) Next Article Apa Kabar Proyek Bandara Gudang Garam Rp 10 T?
Most Popular