
Pekerja Terowongan Tembus Bukit Cisamdawu 32% Asal China
Exist In Exist, CNBC Indonesia
26 April 2018 20:07

Sumedang, CNBC Indonesia - Terowongan kembar di jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) tepatnya di seksi 2 fase 2 (Ciherang-Sumedang) dibangun dengan biaya Rp 890 miliar menggunakan pinjaman dari China.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan ini melibatkan 70 tenaga kerja asing (TKA) asal China atau sekitar 32% dari total pekerja yaitu 220 orang.
"Ini karena dengan loan China, ada 150 orang pekerja Indonesia, Chinanya ada 70 dan itu di level skill labour. Seperti untuk teknologinya, safety engineer-nya," ujarnya di lokasi proyek, Kamis (26/4/2018).
Basuki memastikan pekerjaan proyek tol Cisumdawu ini tetap didominasi oleh tenaga kerja lokal. Secara keseluruhan, proyek tol ini dikerjakan oleh 1.202 tenaga kerja.
"Kalau yang seksi lainnya semua pakai tenaga kerja lokal," tuturnya.
Masing-masing terowongan ini memiliki panjang 472 meter. Terowongan sebelah kiri ditargetkan bisa selesai pada Agustus 2018 sedangkan sebelah kanan pada Desember 2018.
(ray/ray) Next Article Tembus Bukit, Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Selesai 2018
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan ini melibatkan 70 tenaga kerja asing (TKA) asal China atau sekitar 32% dari total pekerja yaitu 220 orang.
"Ini karena dengan loan China, ada 150 orang pekerja Indonesia, Chinanya ada 70 dan itu di level skill labour. Seperti untuk teknologinya, safety engineer-nya," ujarnya di lokasi proyek, Kamis (26/4/2018).
"Kalau yang seksi lainnya semua pakai tenaga kerja lokal," tuturnya.
Masing-masing terowongan ini memiliki panjang 472 meter. Terowongan sebelah kiri ditargetkan bisa selesai pada Agustus 2018 sedangkan sebelah kanan pada Desember 2018.
(ray/ray) Next Article Tembus Bukit, Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Selesai 2018
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular