Hingga 20 April 2018, Target Produksi Minyak Belum Tercapai

Jakarta, CNBC Indonesia - Target Rata-rata produksi minyak nasional masih belum tercapai. Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 pemerintah menargetkan rata-rata produksi minyak nasional mencapai 800.000 barel per hari.

Mengutip data kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) rata-rata produksi minyak hingga 20 April 2018 mencapai 784.581 barel per hari. Rata-rata Produksi Bulanan sebanyak 782.809 barel per hari. Adapun rata-rata produksi tahunan 780.381 barel per hari.

Pilihan Redaksi Kabar Baik! Konsumsi Publik Terindikasi Bakal Menguat Kondisi Ekonomi RI Triwulan I-2018 di Tengah Jebloknya Rupiah Gratis, Pertamina Dapat 8 Blok Migas Terminasi

Untuk harga minyak atau ICP rata-rata dari Januar hingga Maret 2018 sebesar US$63,02 US$/barel. Perinciannya, pada Januari 2018, rata-rata harga minyak US$65,59/barel. Februari 2018 rata-rata harga minyak US$61,61/barel. Maret rata-rata harga minyak US$61,87 USD/barel. Harga rata-rata ini diatas asumsi pemerintah sebesar US$48/barel.

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) memprediksi capaian produksi minyak tahun ini tak akan mencapai target.

"Dari monitoring managing SKK Migas, outlooknya tidak akan tercapai. Kemungkinan yang tercapai hanya 97%," ujar Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi saat bincang santai di kantor SKK Migas, Senin malam (16/4/2018).
(roy/roy) Next Article Produksi Minyak Harian Turun Jadi 786.000 Barel