Mengapa Rini Memilih Nicke Jadi Plt Dirut Pertamina?

Gustidha Budiartie & Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
20 April 2018 16:41
Menteri BUMN Rini Soemarno mencopot Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama Pertamina, dan menggantinya dengan Nicke Widyawati. Mengapa Nicke yang terpilih?
Foto: Istimewa Facebook Pertamina
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mencopot Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), dan menggantinya dengan Nicke Widyawati. Mengapa Nicke yang terpilih?

Nama Nicke Widyawati mulai dikenal publik sejak masuk ke tubuh PT PLN (Persero) pada 2014. Semula Ia menjabat sebagai Direktur Perdagangan, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan. Lalu terjadi lagi perombakan di tubuh PLN, dan Nicke menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.



Nicke kemudian hijrah ke Pertamina pada akhir 2017 dan menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, dipilih oleh Menteri Rini Soemarno. Masuknya Rini ke Pertamina sempat menjadi tanda tanya, apalagi melihat latar belakangnya yang menjabat posisi teknis seperti operasional dan keuangan, tiba-tiba mengurus sumber daya manusia.

Tetapi, Menteri Rini berkilah bahwa Nicke memang memiliki kapabilitas untuk membangun SDM Pertamina. "Bu Nicke itu yang Pertamina perlukan untuk meningkatkan kinerja SDM Pertamina," kata Rini saat itu.

Masih hitungan bulan, Nicke lagi-lagi dipercaya Rini mendapat amanah lebih besar. Di perombakan terbaru, Nicke mengisi posisi sementara Direktur Utama Pertamina paska dicopotnya Elia Massa Manik oleh Rini.

Lagi-lagi, jadi pertanyaan mengapa Nicke yang baru menjabat beberapa bulan di Pertamina yang dipercaya Rini ketimbang nama direksi lainnya yang sudah bertahun-tahun di Pertamina. Jawaban dari Staf Khusus Menteri BUMN Wianda Pusponegoro atas pertanyaan ini cukup singkat, "Pasti sudah ada pertimbangan," katanya.

Perjalanan karir Nicke di BUMN sebenarnya bukan hal baru, sebelum masuk ke dua raksasa pelat merah seperti PLN dan Pertamina, Nicke sempat mendedikasikan waktunya bekerja di PT Rekayasa Industri sejak 1991. Mengawali karir sebagai Project Control Engineer, karirnya terus melonjak hingga jadi Direktur.

Di kalangan energi, nama Nicke memang kerap disebut-sebut dekat dengan Menteri Rini. Saat pindah ke Pertamina, nama Nicke pun muncul sebagai salah satu calon yang akan memimpin Holding Migas kelak. Tapi, hal itu dibantah oleh Nicke maupun petinggi di Kementerian BUMN lainnya.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan terpilihnya Nicke tidak ada pertimbangan khusus seperti kedekatan dengan Menteri Rini. "Alasannya kenapa Pltnya Direktur SDM adalah karena beliau adalah ketua tim implementasi holding migas, dan kemudian ada usulan saran masukan dari komisaris," kata Fajar.
(gus/gus) Next Article Elia Massa Manik Dicopot Dari Dirut Pertamina

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular