Nicke, Srikandi Baru Di Tengah Pusaran BUMN Energi

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
20 April 2018 16:11
PT Pertamina (Persero) kembali mengalami pergantian pucuk kepemimpinan dengan masuknya srikandi baru.
Foto: cnn Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - BUMN energi terbesar di Indonesia PT Pertamina (Persero) kembali mengalami pergantian pucuk kepemimpinan setelah Elia Massa Manik dicopot dari kursi direktur utama.

Pergantian yang dilakukan jelang sehari sebelum peringatan Hari Kartini pada 21 April ini membawa Nicke Widyawati, srikandi yang makan asam dan garam di dunia perbankan dan energi ini sebagai pemangku jabatan sementara (plt).



Ditunjuknya Nicke sebagai eksekutif tertinggi di Pertamina bukanlah hal yang terlalu mengejutkan bagi pasar, karena namanya telah disebut-sebut sebagai direktur utama BUMN holding migas yang baru akan dibentuk.

Dari sisi sepak terjang, Nicke juga bukan sosok yang baru kemarin sore terjun di industri energi dan keuangan. Bahkan ketika masih berkuliah di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB), dia telah diterima bekerja di Bank Duta cabang Bandung pada 1988.


Sejak lulus dari ITB pada 1991, Nicke langsung diterima bekerja di PT Rekayasa Industri (Rekin) di mana dia mendapat pelajaran penting mengenai manajemen proyek (project management). Kala itu Nicke menduduki posisi sebagai Project Control Engineer.

Di perusahaan yang bergerak di bidang jasa Engineering, Procurement, Construction (EPC) tersebut, karir Nicke terus menanjak hinga masuk ke jajaran direksi mulai dari Direktur Bisnis, hingga Vice President Corporate Strategy Unit.

Peraih gelar master di bidang hukum bisnis di Universitas Padjajaran, Bandung pada 2009 ini kemudian melompat ke PT Mega Eltra, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan menjabat sebagai Direktur Utama.

Karirnya kian menanjak di lingkungan BUMN setelah Nicke bergabung dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 2014 di mana dia menjabat sebagai Direktur Perdagangan, Manajemen Risiko dan Kepatuhan. Terakhir dia menjadi Direktur Perencanaan Strategis 1 sejak 24 Desember 2014.

Dengan perjalanan karir selama 25 tahun itu, Nicke mendapat bekal keahlian yang luas dan unik yakni manajemen proyek, korporat, sumber daya manusia (SDM), finansial, hingga manajemen bisnis.

Perjalanan karir yang panjang itu membawanya meraih BUMN Anugerah Perempuan Indonesia (2013), dan Women's Work of Female Grace 2013 Indonesia dari from Indonesia Asia Institute.

Pengakuan terakhir diraihnya dari Menteri BUMN Rini Soemarno hari ini (20/04) ketika dia ditunjuk menjadi plt Pertamina, menjadi srikandi kedua yang menduduki posisi penting di BUMN tersebut setelah Karen Agustiawan.
(ags/ags) Next Article Mantap! Bos Pertamina Jadi 100 Wanita Berpengaruh Dunia

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular