Pebisnis Polandia Lirik Bisnis Pertambangan Indonesia
Arys Aditya, CNBC Indonesia
12 April 2018 13:32
Jakarta, CNBC Indonesia - Pebisnis Polandia tengah menjajaki peluang investasi di sektor pertambangan, kemaritiman dan peternakan Indonesia. Untuk itu, Kamar Dagang dan Industri akan menginisiasi pembentukan Dewan Bisnis Indonesia-Polandia.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Kadin Rosan P. Roeslani dalam Indonesia-Poland Business Forum, Kamis (12/4/2018).
Dalam acara tersebut, pemerintah Indonesia diwakili oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar juga bertemu dengan Deputi Menteri Luar Negeri Republik Polandia Marek Magierowski yang didampingi Deputi Menteri Energi Grzegorz Tobiszowski
Hadir pula sejumlah pebisnis nasional seperti Bos CT Corp Chairul Tanjung, CEO Sintesa Group Shinta Kamdani dan mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia yang kini menjadi ketua tim ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi.
Rosan mengungkapkan hingga tahun lalu, nilai investasi Polandia ke Indonesia relatif masih sangat kecil, yakni US$ 2 juta. Dari sisi perdagangan, kedua negara memiliki neraca sekitar US$ 500 juta dengan surplus di sisi Indonesia kurang lebih US$ 200 juta.
"Saya tidak bisa bilang peningkatan investasi Polandia ini bakal mudah ya. Mereka belum kenal Indonesia. Makanya kami akan business matching untuk melihat peluang-peluang," ujar Rosan.
Sementara, Deputi Menteri Luar Negeri Republik Polandia Marek Magierowski mengemukakan pihaknya membawa 15 pebisnis Polandia untuk berkunjung di Indonesia. Dari catatan Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia, saat ini terdapat satu perusahaan energi Polandia yang berinvestasi di Indonesia yaitu Rafako yang berlokasi di Lombok.
"Kami menawarkan solusi kompetitif dan berteknologi tinggi untuk pembangkit listrik dan pertambangan. Salah satu contohnya adalah pabrik yang akan segera dibangun oleh Rafako," ungkapnya.
Wamen ESDM Arcandra menambahkan Pemerintah Indonesia berharap agar pebisnis Polandia tidak segan untuk melakukan investasi di Indonesia. Terlebih, Indonesia telah melakukan perbaikan kemudahan berbisnis dan memberikan sejumlah insentif untuk investor.
(roy/roy) Next Article Welcome to The Club! Polandia Juga Resesi
Hal tersebut diungkapkan Ketua Kadin Rosan P. Roeslani dalam Indonesia-Poland Business Forum, Kamis (12/4/2018).
Dalam acara tersebut, pemerintah Indonesia diwakili oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar juga bertemu dengan Deputi Menteri Luar Negeri Republik Polandia Marek Magierowski yang didampingi Deputi Menteri Energi Grzegorz Tobiszowski
"Saya tidak bisa bilang peningkatan investasi Polandia ini bakal mudah ya. Mereka belum kenal Indonesia. Makanya kami akan business matching untuk melihat peluang-peluang," ujar Rosan.
Sementara, Deputi Menteri Luar Negeri Republik Polandia Marek Magierowski mengemukakan pihaknya membawa 15 pebisnis Polandia untuk berkunjung di Indonesia. Dari catatan Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia, saat ini terdapat satu perusahaan energi Polandia yang berinvestasi di Indonesia yaitu Rafako yang berlokasi di Lombok.
"Kami menawarkan solusi kompetitif dan berteknologi tinggi untuk pembangkit listrik dan pertambangan. Salah satu contohnya adalah pabrik yang akan segera dibangun oleh Rafako," ungkapnya.
Wamen ESDM Arcandra menambahkan Pemerintah Indonesia berharap agar pebisnis Polandia tidak segan untuk melakukan investasi di Indonesia. Terlebih, Indonesia telah melakukan perbaikan kemudahan berbisnis dan memberikan sejumlah insentif untuk investor.
(roy/roy) Next Article Welcome to The Club! Polandia Juga Resesi
Most Popular