
Tony Fernandes: AirAsia Fokus Kembangkan Big Data
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
09 April 2018 12:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Grup maskapai berbiaya rendah (low-cost carrier/LCC) asal Malaysia AirAsia Group menyiapkan terobosan bisnis tahun ini untuk menguatkan posisinya sebagai "maskapai ASEAN yang sesungguhnya". Upaya tersebut melibatkan penggunaan data pelanggannya.
CEO AirAsia Group Tony Fernandes menyebut perusahaannya memiliki tiga pilar besar bisnis. Yang pertama adalah pelayanan penumpang yang berarti maskapainya harus memiliki banyak pesawat dan terbang ke sebanyak mungkin rute.
Kedua, adalah bagaimana terus meningkatkan pertumbuhan pendapatan. Sementara yang ketiga adalah membentuk berbagai joint venture untuk mengoptimalkan aset yang dimiliki perusahaan sehingga biaya yang dikeluarkan dapat segera menghasilkan pendapatan.
Saat ini, kerjasama perusahaan patungan AirAsia telah mencakup pendirian AirAsia Academy dan pelatihan staf darat.
"Di atas semua itu, ada banyak sekali data. Tidak seperti Facebook yang sedang menghadapi masalah kerahasiaan data, kami ingin menggunakan data kami untuk meningkatkan kenyamanan penumpang," kata Fernandes dalam wawancara khusus dengan CNBC Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, hari Jumat (6/4/2018) lalu.
Facebook sedang menghadapi kecaman dan pengawasan ketat dari pemerintah berbagai negara menyusul penggunaan data 87 juta penggunanya secara tanpa izin oleh lembaga konsultasi politik asal Inggris Cambridge Analytica untuk kepentingan pemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden Amerika Serikat (AS) tahun 2016.
"Ini [penggunaan data] untuk memastikan kami memberi Anda penawaran yang tepat karena kami tahu tentang Anda. Saya tidak mengambil data Anda dan kemudian menjualnya ke pihak lain, namun ini tentang memastikan kami memberi Anda layanan yang lebih baik," tambahnya.
Ia memberi contoh seorang penumpang yang terbang secara rutin dari Jakarta ke Kuala Lumpur setiap hari Jumat untuk menemui kekasihnya. Penggunaan data oleh AirAsia akan memungkinkan maskapai itu memberikan berbagai penawaran penerbangan ke Kuala Lumpur segera setelah si penumpang mengetikkan nama ibu kota Malaysia itu. "Itu akan membuat hidup Anda lebih mudah," ujarnya.
(ray/ray) Next Article Curhat Big Boss AirAsia: Dari Regulasi di RI hingga Gojek
CEO AirAsia Group Tony Fernandes menyebut perusahaannya memiliki tiga pilar besar bisnis. Yang pertama adalah pelayanan penumpang yang berarti maskapainya harus memiliki banyak pesawat dan terbang ke sebanyak mungkin rute.
Kedua, adalah bagaimana terus meningkatkan pertumbuhan pendapatan. Sementara yang ketiga adalah membentuk berbagai joint venture untuk mengoptimalkan aset yang dimiliki perusahaan sehingga biaya yang dikeluarkan dapat segera menghasilkan pendapatan.
Saat ini, kerjasama perusahaan patungan AirAsia telah mencakup pendirian AirAsia Academy dan pelatihan staf darat.
"Di atas semua itu, ada banyak sekali data. Tidak seperti Facebook yang sedang menghadapi masalah kerahasiaan data, kami ingin menggunakan data kami untuk meningkatkan kenyamanan penumpang," kata Fernandes dalam wawancara khusus dengan CNBC Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, hari Jumat (6/4/2018) lalu.
Facebook sedang menghadapi kecaman dan pengawasan ketat dari pemerintah berbagai negara menyusul penggunaan data 87 juta penggunanya secara tanpa izin oleh lembaga konsultasi politik asal Inggris Cambridge Analytica untuk kepentingan pemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden Amerika Serikat (AS) tahun 2016.
"Ini [penggunaan data] untuk memastikan kami memberi Anda penawaran yang tepat karena kami tahu tentang Anda. Saya tidak mengambil data Anda dan kemudian menjualnya ke pihak lain, namun ini tentang memastikan kami memberi Anda layanan yang lebih baik," tambahnya.
Ia memberi contoh seorang penumpang yang terbang secara rutin dari Jakarta ke Kuala Lumpur setiap hari Jumat untuk menemui kekasihnya. Penggunaan data oleh AirAsia akan memungkinkan maskapai itu memberikan berbagai penawaran penerbangan ke Kuala Lumpur segera setelah si penumpang mengetikkan nama ibu kota Malaysia itu. "Itu akan membuat hidup Anda lebih mudah," ujarnya.
(ray/ray) Next Article Curhat Big Boss AirAsia: Dari Regulasi di RI hingga Gojek
Most Popular