
Internasional
Trump: AS dan China Tidak Perang Dagang
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
04 April 2018 19:31

Washington, CNBC Indonesia - Presiden Donald Trump pada Rabu (4/4/2018) mengatakan Amerika Serikat sebetulnya tidak dalam perang dagang dengan China.
"Kita tidak dalam perang dagang dengan China, perang itu [AS] telah kalah bertahun-tahun lalu karena kebodohan, atau tidak kompetennya orang yang mewakili AS," jelas Trump dalam akun twitter, dikutip AFP.
[Gambas:Video CNBC]
Komentar Trump itu dirilis setelah China mengungkap rencana yang menghantam mayoritas produk ekspor AS senilai US$ 50 miliar melalui pengenaan bea masuk, di antaranya untuk kacang kedelai, mobil dan pesawat.
Aksi China tersebut merupakan tindakan balasan ke pemerintahan Trump yang memiiki daftar produk-produk China untuk dikenakan tarif.
Kementerian Perdagangan China sendiri sudah mengajukan prosedur sengketa ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) terhadap investigasi 301 dari Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (4/4/2018), dilansir dari Reuters.
Investigasi 301 adalah laporan dugaan praktik perdagangan tidak adil China terhadap AS, di mana Negeri Paman Sam kemudian berencana membalas dengan mengenakan bea masuk terhadap produk-produk teknologi China.
(ray/ray) Next Article Siap-siap, Donald Trump Janji Rebut Gedung Putih Segera
"Kita tidak dalam perang dagang dengan China, perang itu [AS] telah kalah bertahun-tahun lalu karena kebodohan, atau tidak kompetennya orang yang mewakili AS," jelas Trump dalam akun twitter, dikutip AFP.
[Gambas:Video CNBC]
Aksi China tersebut merupakan tindakan balasan ke pemerintahan Trump yang memiiki daftar produk-produk China untuk dikenakan tarif.
Kementerian Perdagangan China sendiri sudah mengajukan prosedur sengketa ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) terhadap investigasi 301 dari Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (4/4/2018), dilansir dari Reuters.
Investigasi 301 adalah laporan dugaan praktik perdagangan tidak adil China terhadap AS, di mana Negeri Paman Sam kemudian berencana membalas dengan mengenakan bea masuk terhadap produk-produk teknologi China.
(ray/ray) Next Article Siap-siap, Donald Trump Janji Rebut Gedung Putih Segera
Most Popular