
Internasional
Di China, Paket Iphone Rp 1 T Diselundupkan Pakai Drone
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
30 March 2018 14:51

Jakarta, CNBC Indonesia- Petugas bea cuka di Shenzen, pusat teknologi yang berlokasi di China selatan, pergoki sekelompok kriminal yang mencoba menyulundupkan paket yang berisi Iphone dengan menggunakan drone.
Paket Iphone tersebut diperkirakan mencapai nilai 500 juta yuan atau sekitar Rp 1,07 triliun, telepon-telepon pintar ini diketahui berasal dari Hong Kong dan menuju Shenzhen, sebagaimana dilaporkan di harian setempat dan dilansir dari CNBC Internasional, Jumat (30/3/2018).
Petugas menangkap setidaknya 26 tersangka yang memanfaatkan pesawat tak berawak ni dengan cara menerbangkannya setinggi 200 meter dari Hong Kong untuk mengirimkan telepon genggam ilegal tersebut. "Ini adalah kasus pertama di China yang menggunakan drone untuk penyelundupan lintas perbatasan," tulis Legal Daily, mengutip ucapan petugas bea cukai saat jumpa pers.
Para penyelundup ini beroperasi pada malam hari, dan hanya membutuhkan beberapa detik untuk mengirim tas kecil berisi 10 Iphone dengan drone tersebut. Geng penyelundup ini dalam semalam diperkirakan bisa selundupkan hingga 15 ribu telepon genggam dalam semalam.
China sendiri saat ini masih sibuk membenahi aturannya soal penggunaan drone, apalagi negara ini tercatat sebagai negara dengan pengguna drone terbanyak di dunia. Tahun lalu, China menerbitkan aturan ketat soal penggunaan drone untuk menghindari kecelakaan karena mengganggu lalu lintas penerbangan.
(gus/gus) Next Article Top Xi Jinping! China Pamer Drone Maut Hingga Pesawat Amfibi
Paket Iphone tersebut diperkirakan mencapai nilai 500 juta yuan atau sekitar Rp 1,07 triliun, telepon-telepon pintar ini diketahui berasal dari Hong Kong dan menuju Shenzhen, sebagaimana dilaporkan di harian setempat dan dilansir dari CNBC Internasional, Jumat (30/3/2018).
Para penyelundup ini beroperasi pada malam hari, dan hanya membutuhkan beberapa detik untuk mengirim tas kecil berisi 10 Iphone dengan drone tersebut. Geng penyelundup ini dalam semalam diperkirakan bisa selundupkan hingga 15 ribu telepon genggam dalam semalam.
China sendiri saat ini masih sibuk membenahi aturannya soal penggunaan drone, apalagi negara ini tercatat sebagai negara dengan pengguna drone terbanyak di dunia. Tahun lalu, China menerbitkan aturan ketat soal penggunaan drone untuk menghindari kecelakaan karena mengganggu lalu lintas penerbangan.
(gus/gus) Next Article Top Xi Jinping! China Pamer Drone Maut Hingga Pesawat Amfibi
Most Popular