Proyek Jalan Tol 1.000 Km Membelah Jawa Rampung 2019
Exist In Exist, CNBC Indonesia
29 March 2018 14:43
Madiun, CNBC Indonesia - Jalan tol Trans Jawa sepanjang 1.000 km ditarget dapat rampung pada 2019. Salah satu ruas tol yang akan diresmikan hari ini oleh Presiden RI Joko Widodo adalah ruas Ngawi-Kertosono yang dikerjakan oleh anak usaha PT Jasa Marga yaitu PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).
"Ini bukti nyata Jasa Marga dalam mewujudkan konektivitas wilayah melalui pembangunan jalan tol. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah tol Ngawi-Kertosono,'' tutur Desi Aryani, Dirut PT Jasa Marga di Madiun, Kamis (29/3/2018).
Sementara itu, Direktur Utama PT NKJ Iwan Moedyarno menguraikan pengerjaan konstruksi ruas tol ini dimulai pada akhir September 2015 oleh PT Waskita Karya sebagai kontraktor untuk Paket 1 dan PT Adhi Karya untuk Paket 2 dan 3.
Total panjang tol Ruas Ngawi-Kertosono adalah 87 kilometer. Namun, PT NKJ hanya melakukan pekerjaan konstruksi sepanjang 49,5 km pada ruas Klitik-Saradan, sedangkan sisa pekerjaan sepanjang 37,5 km pada ruas Saradan-Kertosono dibangun melalui APBN.
Adapun komposisi kepemilikan saham PT NKJ yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk 60% dan PT Waskita Toll Road 40%.
"Dukungan pemerintah dalam pembiayaan sangat membantu kami dalam menjaga mega proyek ini tetap layak secara finansial," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
"Ini bukti nyata Jasa Marga dalam mewujudkan konektivitas wilayah melalui pembangunan jalan tol. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah tol Ngawi-Kertosono,'' tutur Desi Aryani, Dirut PT Jasa Marga di Madiun, Kamis (29/3/2018).
Sementara itu, Direktur Utama PT NKJ Iwan Moedyarno menguraikan pengerjaan konstruksi ruas tol ini dimulai pada akhir September 2015 oleh PT Waskita Karya sebagai kontraktor untuk Paket 1 dan PT Adhi Karya untuk Paket 2 dan 3.
Total panjang tol Ruas Ngawi-Kertosono adalah 87 kilometer. Namun, PT NKJ hanya melakukan pekerjaan konstruksi sepanjang 49,5 km pada ruas Klitik-Saradan, sedangkan sisa pekerjaan sepanjang 37,5 km pada ruas Saradan-Kertosono dibangun melalui APBN.
Adapun komposisi kepemilikan saham PT NKJ yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk 60% dan PT Waskita Toll Road 40%.
"Dukungan pemerintah dalam pembiayaan sangat membantu kami dalam menjaga mega proyek ini tetap layak secara finansial," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Most Popular