
Internasional
Produsen Cat Dulux Jual Bisnis Bahan Kimia Rp 170,1 Triliun
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 March 2018 19:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Akzo Nobel setuju untuk menjual bisnis (termasuk hutang perusahaan) bahan kimia khususnya ke perusahaan ekuitas swasta AS, Carlyle Group dan GIC Singapura seharga 10,1 miliar euro atau setara US$12,6 miliar (Rp 170,1 triliun).
Akzo mengatakan keuntungan bersih dari kesepakatan itu diperkirakan mencapai 7,5 miliar euro, dan sebagian besar akan diberikan ke pemegang saham.
Akzo pertama kali mengumumkan rencana untuk menjual bisnis, yang menyumbang sepertiga dari total penjualan dan laba, pada bulan April, karena berusaha untuk menghindari pengambilalihan dari PPG Industries, saingannya.
Perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan penjualan pribadi atau melakukan penawaran saham untuk divisi bahan kimia secara terpisah, namun pada akhirnya menyimpulkan bahwa penjualan ke Carlyle adalah keputusan terbaik bagi semua yang terlibat 'termasuk karyawan, pemegang saham dan pelanggan'.
"Carlyle memiliki pengalaman yang signifikan dalam industri bahan kimia dan rekam jejak yang terbukti dalam hal kesehatan, keselamatan, inovasi dan keberlanjutan usaha," kata Kepala Eksekutif Akzo, Thierry Vanlancker.
Dilansir dari CNBC, kesepakatan ini tunduk pada persetujuan regulator dan diharapkan akan selesai sebelum akhir tahun.
(roy/roy) Next Article Deteksi Corona, Jokowi: Jangan Sampai Indonesia Diragukan
Akzo mengatakan keuntungan bersih dari kesepakatan itu diperkirakan mencapai 7,5 miliar euro, dan sebagian besar akan diberikan ke pemegang saham.
"Carlyle memiliki pengalaman yang signifikan dalam industri bahan kimia dan rekam jejak yang terbukti dalam hal kesehatan, keselamatan, inovasi dan keberlanjutan usaha," kata Kepala Eksekutif Akzo, Thierry Vanlancker.
Dilansir dari CNBC, kesepakatan ini tunduk pada persetujuan regulator dan diharapkan akan selesai sebelum akhir tahun.
(roy/roy) Next Article Deteksi Corona, Jokowi: Jangan Sampai Indonesia Diragukan
Most Popular