Turunkan Tarif Jalan Tol, Pemerintah Kaji Opsi-Opsi Ini
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 March 2018 18:25
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pemerintah menurunkan tarif tol akan dibarengi dengan simplifikasi golongan angkutan kendaraan. Setidaknya, ada dua opsi penyederhanaan golongan angkutan kendaraan.
Berbicara usai rapat koordinasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pun menjabarkan kedua opsi yang saat ini sudah dan akan kembali dikaji pemerintah.
Opsi pertama, kata Basuki, adalah menggabungkan golongan III sampai V menjadi satu golongan. Dia mengatakan, opsi ini sudah dikaji seberapa besar dampaknya terhadap penurunan tarif jalan tol.
Sementara opsi kedua, menggabungkan golongan II dan III menjadi satu golongan, dan golongan IV dan V menjadi satu golongan. Dengan demikian, maka hanya akan ada tiga golongan angkutan kendaraan.
"Kalau yang ini [opsi pertama]. sudah kelihatan dampak penurunannya. Rata-rata sekitar 10-30% [penurunan tarif tol]. Kami akan lihat dampaknya mana yang paling baik untuk masyarakat," kata Basuki, Senin (26/3/2018).
Basuki mengatakan, melalui penyederhanaan golongan angkutan kendaraan ini, diharapkan truk-truk bermuatan besar yang selama ini memanfaatkan golongan angkutan yang tidak seharusnya bisa ditekan dengan maksimal.
"Kami disarankan untuk membuat over dimension dan over loading. Karena walaupun dia kecil, dia menyumbang tiga hal. Kerusakan, kemacetan, dan kecelakaan. [...] Jadi tidak hanya turunkan tarif, tapi disiplinkan over dimension dan over loading," jelasnya.
Basuki berharap, aturan ini bisa dirampungkan pada akhir bulan ini sesuai keinginan Presiden Joko Widodo. Adapun rincian tarif tol nantinya akan disusun dalam Keputusan Menteri PUPR.
"Kalau kenaikan atau penurunan itu biasanya PermenPU sudah cukup. Kami akan kaji semuanya, kami akan finalkan," jelasnya.
(roy/roy) Next Article Ini Daftar 39 Ruas Tol yang Tarifnya Turun
Berbicara usai rapat koordinasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pun menjabarkan kedua opsi yang saat ini sudah dan akan kembali dikaji pemerintah.
"Kalau yang ini [opsi pertama]. sudah kelihatan dampak penurunannya. Rata-rata sekitar 10-30% [penurunan tarif tol]. Kami akan lihat dampaknya mana yang paling baik untuk masyarakat," kata Basuki, Senin (26/3/2018).
Basuki mengatakan, melalui penyederhanaan golongan angkutan kendaraan ini, diharapkan truk-truk bermuatan besar yang selama ini memanfaatkan golongan angkutan yang tidak seharusnya bisa ditekan dengan maksimal.
"Kami disarankan untuk membuat over dimension dan over loading. Karena walaupun dia kecil, dia menyumbang tiga hal. Kerusakan, kemacetan, dan kecelakaan. [...] Jadi tidak hanya turunkan tarif, tapi disiplinkan over dimension dan over loading," jelasnya.
Basuki berharap, aturan ini bisa dirampungkan pada akhir bulan ini sesuai keinginan Presiden Joko Widodo. Adapun rincian tarif tol nantinya akan disusun dalam Keputusan Menteri PUPR.
"Kalau kenaikan atau penurunan itu biasanya PermenPU sudah cukup. Kami akan kaji semuanya, kami akan finalkan," jelasnya.
(roy/roy) Next Article Ini Daftar 39 Ruas Tol yang Tarifnya Turun
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular