Dua Tahun Lagi, 80% Komponen Kereta Produksi Dalam Negeri

Jakarta, CNBC Indonesia -  Pemerintah terus mendorong penggunaan produk dalam negeri (domestik) dalam pembangunan infrastruktur termasuk moda transportasi massal di sektor perkeretaapian.

Staf Ahli Menteri Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian Imam Haryono menargetkan dua tahun ke depan 80% komponen kereta api dapat dipenuhi oleh industri pendukung komponen dalam negeri.

Pilihan Redaksi Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung Molor dari Target Awal 2019 RI Impor Kereta Commuter dari Jepang Pencairan Dana KA Cepat Jakarta-Bandung Rp 78 T Belum Jelas

"Saat ini industri penunjang komponen dalam negeri mampu menunjang 70% kebutuhan industri kereta api Indonesia. Diharapkan 2 tahun ke depan mampu 80% dari total kebutuhan komponen dalam negeri," ujarnya dalam Konferensi Kereta Api Nasional 2018 di Jakarta Internasional Expo, Kamis (22/3/2018).

Imam menjelaskan hal ini diharapkan dapat berdampak positif terhadap industri kecil menengah (IKM) di sektor perkeretaapian.

"Pada tahun 2016 Kementerian Perindustrian meresmikan asosiasi manufaktur dan penunjang perkeretaapian. Ada logam, karet, di situ ada INKA sebagai integrator. Asosiasi ini diharapkan mampu mendukung komponen industri dalam negeri," jelas dia.

Oleh karena itu, lanjut Imam, PT INKA sebagai perusahaan yang memproduksi kereta api diharapkan juga bisa lebih membuka diri untuk melibatkan IKM perkeretaapian. 
(roy/roy) Next Article LRT, MRT, & Rencana Besar Transportasi Massal Jabodetabek