
Internasional
Ada Fraud Bank PNB, Goldman Turunkan Proyeksi Ekonomi India
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
20 March 2018 19:19

India kembali menyandang status sebagai perekonomian utama di Asia dengan pertumbuhan tercepat di dunia pada kuartal Oktober sampai Desember, saat negara itu ekonomi India tumbuh 7,2% yang merupakan pertumbuhan tercepat dalam lima kuartal terakhir.
Goldman, yang memprediksi perekonomian India tumbuh 6,6% pada tahun fiskal yang berakhir bulan Maret ini, mengatakan pihaknya menahan proyeksi pertumbuhan tahun 2019/2020 pada 8,3%.
Goldman mengatakan para analisnya yakin PNB cenderung akan mendapatkan pukulan dari penipuan senilai $2 miliar tersebut yang dapat menghapuskan laba bersih lebih dari satu kuartal.
Goldman juga mengatakan bank-bank India membutuhkan rata-rata hapus tagih (haircut) pada kredit macet sebesar 60-65% dalam dua tahun ke depan, lebih tinggi dari asumsi sebelumnya sebesar 50%. Artinya, provisi keseluruhan akan meningkat.
Pengungkapan fraud PNB, jadi yang terbesar dalam sejarah perbankan India ini telah mendesak pemerintah untuk meminta para bank mengamati semua kredit macet yang jumlahnya di atas 500 juta rupee (US$7,7 juta) untuk semua tanda pelanggaran.
Kasus-kasus fraud yang lebih kecil lainnya juga telah terungkap selama sebulan ini, sementara investigasi pada kasus yang sedang berjalan telah dipercepat.
Harga saham bank milik negara lainnya yaitu Canara Bank anjlok 5,4% pada hari Selasa pagi setelah kepolisian mengajukan tuntutan terhadap mantan direktur dan jajarannya. Mereka dituntut atas dugaan para pejabat membantu sebuah perusahaan menggelapkan uang bank tersebut sejumlah US$10,5 juta untuk pinjaman selama empat tahun lalu. (roy/roy)
Goldman, yang memprediksi perekonomian India tumbuh 6,6% pada tahun fiskal yang berakhir bulan Maret ini, mengatakan pihaknya menahan proyeksi pertumbuhan tahun 2019/2020 pada 8,3%.
Goldman mengatakan para analisnya yakin PNB cenderung akan mendapatkan pukulan dari penipuan senilai $2 miliar tersebut yang dapat menghapuskan laba bersih lebih dari satu kuartal.
Pengungkapan fraud PNB, jadi yang terbesar dalam sejarah perbankan India ini telah mendesak pemerintah untuk meminta para bank mengamati semua kredit macet yang jumlahnya di atas 500 juta rupee (US$7,7 juta) untuk semua tanda pelanggaran.
Kasus-kasus fraud yang lebih kecil lainnya juga telah terungkap selama sebulan ini, sementara investigasi pada kasus yang sedang berjalan telah dipercepat.
Harga saham bank milik negara lainnya yaitu Canara Bank anjlok 5,4% pada hari Selasa pagi setelah kepolisian mengajukan tuntutan terhadap mantan direktur dan jajarannya. Mereka dituntut atas dugaan para pejabat membantu sebuah perusahaan menggelapkan uang bank tersebut sejumlah US$10,5 juta untuk pinjaman selama empat tahun lalu. (roy/roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular