
Menteri Susi: Ekspor Ikan dari Timur Bisa Mulai Bulan Depan
Exist In Exist, CNBC Indonesia
19 March 2018 09:59

Sorong, CNBC Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti optimistis ekspor ikan langsung dari kawasan timur Indonesia bisa dilakukan dalam satu hingga dua bulan mendatang.
Dia menuturkan ekspor dapat dilakukan seiring dengan upaya PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV) menggunakan cold storage terapung guna menampung ikan dari nelayan tradisional, kemudian langsung di ekspor.
"Saya beberapa waktu lalu melakukan pertemuan dengan Pelindo IV. Mereka nanti akan membawa cold storage terapung untuk membeli ikan dari nelayan tradisional, dan langsung ekspor dari timur Indonesia," kata Susi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sorong, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (19/3/2018).
Di samping itu, jelas Susi, KKP juga mendorong produksi hasil tangkapan nelayan tradisional di Papua Barat dengan memberikan bantuan alat penangkapan ikan ramah lingkungan berupa jaring sebagai pengganti alat tangkap yang dilarang seperti cantrang.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kawasan timur Indonesia membutuhkan pelabuhan untuk mendukung ekspor ikan langsung ke Jepang.
"Kemarin saya ke Ambon, Ternate dan Tidore, masyarakat dan pemerintah daerah sangat semangat membangun daerahnya, bahkan ingin ekspor langsung karena untuk ikan ekspor ke Jepang dari sana lebih dekat. Mereka butuh port yang makin bagus. Hal seperti ini yang mestinya diperhatikan," jelas Susi.
(ray/ray) Next Article Susi: Ekspor Membaik, KKP Tidak Hanya Menenggelamkan Kapal!
Dia menuturkan ekspor dapat dilakukan seiring dengan upaya PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV) menggunakan cold storage terapung guna menampung ikan dari nelayan tradisional, kemudian langsung di ekspor.
"Saya beberapa waktu lalu melakukan pertemuan dengan Pelindo IV. Mereka nanti akan membawa cold storage terapung untuk membeli ikan dari nelayan tradisional, dan langsung ekspor dari timur Indonesia," kata Susi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sorong, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (19/3/2018).
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kawasan timur Indonesia membutuhkan pelabuhan untuk mendukung ekspor ikan langsung ke Jepang.
"Kemarin saya ke Ambon, Ternate dan Tidore, masyarakat dan pemerintah daerah sangat semangat membangun daerahnya, bahkan ingin ekspor langsung karena untuk ikan ekspor ke Jepang dari sana lebih dekat. Mereka butuh port yang makin bagus. Hal seperti ini yang mestinya diperhatikan," jelas Susi.
(ray/ray) Next Article Susi: Ekspor Membaik, KKP Tidak Hanya Menenggelamkan Kapal!
Most Popular