
Hindari Pembobolan Rekening Melalui Skimming dengan Cara Ini
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
18 March 2018 15:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini beberapa nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengalami pembobolan rekening dengan skema skimming. Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan pada hari Minggu (18/3/2018) bahwa total kerugian tercatat kurang dari Rp 1 miliar.
BRI menyatakan akan mempercepat penggantian kartu anjungan tunai mandiri (ATM) berteknologi magnetic stripe menjadi chip demi meningkatkan keamanan nasabah.
Bagi nasabah sendiri, beberapa hal ini dapat dilakukan agar terhindar dari upaya pembobolan rekening, sebagaimana dirangkum dari penjelasan Sis Apik dan Direktur Utama BRI Suprajarto baru-baru ini.
1. Hubungi kantor cabang bank terdekat untuk mengganti kartu ATM dengan magnetic stripe menjadi kartu berteknologi chip.
2. Tidak memberikan informasi terkait password rekening, hingga informasi identitas pribadi, seperti nama ibu kandung.
3. Waspada bila seseorang meminta informasi pribadi dengan mengatasnamakan bank tertentu sebab pihak perbankan tidak meminta data nasabah melalui telepon.
4. Ganti PIN kartu ATM secara berkala.
5. Aktifkan notifikasi penarikan dana di layanan SMS banking sehingga nasabah dapat langsung mengetahui apabila terjadi transaksi janggal di rekeningnya.
6. Segera non-aktifkan rekening bila mendapati transaksi mencurigakan melalui call center resmi bank terkait atau layanan mobile dan internet banking.
(prm/prm) Next Article Ini Cara Hindari Pembobolan Rekening Dengan Skema Skimming
BRI menyatakan akan mempercepat penggantian kartu anjungan tunai mandiri (ATM) berteknologi magnetic stripe menjadi chip demi meningkatkan keamanan nasabah.
Bagi nasabah sendiri, beberapa hal ini dapat dilakukan agar terhindar dari upaya pembobolan rekening, sebagaimana dirangkum dari penjelasan Sis Apik dan Direktur Utama BRI Suprajarto baru-baru ini.
2. Tidak memberikan informasi terkait password rekening, hingga informasi identitas pribadi, seperti nama ibu kandung.
3. Waspada bila seseorang meminta informasi pribadi dengan mengatasnamakan bank tertentu sebab pihak perbankan tidak meminta data nasabah melalui telepon.
4. Ganti PIN kartu ATM secara berkala.
5. Aktifkan notifikasi penarikan dana di layanan SMS banking sehingga nasabah dapat langsung mengetahui apabila terjadi transaksi janggal di rekeningnya.
6. Segera non-aktifkan rekening bila mendapati transaksi mencurigakan melalui call center resmi bank terkait atau layanan mobile dan internet banking.
(prm/prm) Next Article Ini Cara Hindari Pembobolan Rekening Dengan Skema Skimming
Most Popular