Internasional

Gaji Dipotong, Staf PBB di Jenewa Ramai-ramai Mogok Kerja

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
16 March 2018 18:03
Rencana itu mendapatkan dukungan dari 90% dari 1.000 orang pekerja.
Foto: REUTERS/Denis Balibouse
Jenewa, CNBC Indonesia - Staf Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss, mengancam akan mogok kerja hari Jumat (16/3/2018) setelah rencana itu mendapatkan dukungan 90% pekerja dari total lebih dari 1.000 orang yang mengikuti pemungutan suara terkait pemogokan itu.

Aksi yang jarang terjadi ini akan menutup pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia dan juga pertemuan-pertemuan lainnya yang diselenggarakan di kantor pusat PBB di Eropa itu, kata dewan staf PBB hari Kamis, dilansir dari Reuters.

Staf PBB yang marah itu telah memulai protes sejak bulan Mei lalu untuk menentang pemotongan gaji tahunan sebesar 7,5% yang nilainya hampir sejumlah upah bulanan mereka. Pemotongan itu sekarang telah diterapkan hingga level staf profesional.

Pemangkasan gaji itu diusulkan oleh Komisi Jasa Sipil Internasional (International Civil Service Commission/ ICSC), sebuah grup ahli independen, yang menyurvei biaya hidup di delapan kota tempat PBB berkantor. Lembaga itu mengatakan pemotongan gaji untuk para staf di Jenewa akan membuat upah mereka setara dengan kolega di New York, di mana daya beli sedang turun.

"Besok [Jumat] adalah hari pertama mogok... Karenanya, tinggallah di rumah," kata sebuah email yang dikirimkan dewan staf dan diperlihatkan kepada Reuters.

Tidak ada demonstrasi yang akan dilakukan dan para staf akan kembali bekerja hari Senin, tambahnya.


"Hasil pemungutan suara ini sangat positif dan menunjukkan keberanian kita untuk mengatakan tidak pada upaya ICSC dan organisasi kita [PBB] untuk melemahkan pelayanan kita dengan sewenang-wenang. Kalian juga mengatakan tidak kepada email dari manajemen yang intimidatif," kata dewan staf.

Pejabat PBB mengatakan beberapa acara, termasuk konferensi pers utama, tetap diadakan namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai hal itu.
(prm) Next Article Jadi Presiden Dewan Keamanan PBB, Ini Tantangan Berat RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular