
BI: Secara Fundamental, Tidak Ada Alasan Rupiah Melemah
gita rossiana, CNBC Indonesia
14 March 2018 10:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memastikan tidak ada alasan nilai tukar rupiah melemah dalam. Pasalnya fundamental ekonomi Indonesia masih terjaga.
(roy/roy) Next Article 6 Uang Rupiah Ini Tak Laku Tahun Depan, Intip Penampakannya
"Pelemahan rupiah terutama terjadi karena implikasi koreksi pasar keuangan global. Tidak alasan rupiah melemah kalau melihat fundamental. Begitu kondisi global mereda rupiah membaik," ujar Doddy Zulverdi, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Rabu (14/3/2018).
Menurut Dody, sejak minggu lalu nilai tukar rupiah stabil. Meski ada tekanan ke Rp 13.800/US$, BI konsisten menjaga nilai rupiah bisa di bawah Rp 13.800/US$.
"Ketika hari Jumat (9/3/2018) peristiwa di pasar global, berkaitan dengan ekspektasi pasar terhadap data-data keuangan kerja, ekspektasi tinggi, rencana Presiden Trump mengeluarkan kebijakan tarif komoditas membuat pasar keuangan bergejolak sehingga rupiah terdampak. Rupiah bisa jaga Rp 13.750 - Rp 13.780/US$," tambah Doddy.
Dody menjelaskan pada saat tersebut rupiah stabil menguat walaupun belum tajam ke Rp 13.700/US$. "Nilai tukar sudah menguat Rp 13.730," terang Doddy.
Menurut Dody, sejak minggu lalu nilai tukar rupiah stabil. Meski ada tekanan ke Rp 13.800/US$, BI konsisten menjaga nilai rupiah bisa di bawah Rp 13.800/US$.
Dody menjelaskan pada saat tersebut rupiah stabil menguat walaupun belum tajam ke Rp 13.700/US$. "Nilai tukar sudah menguat Rp 13.730," terang Doddy.
(roy/roy) Next Article 6 Uang Rupiah Ini Tak Laku Tahun Depan, Intip Penampakannya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular