Stok Beras di Gudang Bulog 600.000 Ton, Jauh dari Aman
13 March 2018 19:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Stok beras yang dimiliki Bulog saat ini hanya 642.612 ton, jumlah yang dinilai belum aman.
Stok beras itu sendiri terdiri dari 344.159 ton beras medium dan 298.453 ton beras premium.
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan seharusnya minimal stok beras harus mencapai 1 juta ton.
"Kalau stoknya cukup, kalau ada sesuatu kita lebih siap. Sekarang kan stoknya masih kurang satu juta ton, sedang usaha dinaikan, dengan cara kita meningkatkan serapan dalam negeri, cuma kan jumlahnya masih belum bisa banyak. Ini yang harus didorong," kata dia di gedung DPR, Selasa (13/3/2018).
Dia mengatakan stok tersebut juga akan terus berkurang seiring dengan operasi pasar yang dijalankan untuk menurunkan harga beras.
"CBP [cadangan beras pemerintah] ini kan dari anggaran dibelikan beras. Yang tahun lalu kan sudah dibelikan, berasnya sudah dipakai, untuk bencana alam, operasi pasar, sekarang sudah mulai menipis. Tahun 2018 ini anggarannya belum turun, sehingga supaya operasi pasar jalan terus maka diputuskan pinjam beras operasional bulog," jelasnya.
(ray/ray)
Stok beras itu sendiri terdiri dari 344.159 ton beras medium dan 298.453 ton beras premium.
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan seharusnya minimal stok beras harus mencapai 1 juta ton.
"Kalau stoknya cukup, kalau ada sesuatu kita lebih siap. Sekarang kan stoknya masih kurang satu juta ton, sedang usaha dinaikan, dengan cara kita meningkatkan serapan dalam negeri, cuma kan jumlahnya masih belum bisa banyak. Ini yang harus didorong," kata dia di gedung DPR, Selasa (13/3/2018).
Dia mengatakan stok tersebut juga akan terus berkurang seiring dengan operasi pasar yang dijalankan untuk menurunkan harga beras.
"CBP [cadangan beras pemerintah] ini kan dari anggaran dibelikan beras. Yang tahun lalu kan sudah dibelikan, berasnya sudah dipakai, untuk bencana alam, operasi pasar, sekarang sudah mulai menipis. Tahun 2018 ini anggarannya belum turun, sehingga supaya operasi pasar jalan terus maka diputuskan pinjam beras operasional bulog," jelasnya.
Artikel Selanjutnya
Punya Utang Rp 28 T, Bulog Minta Harga Beras Naik & Rp 20 T
(ray/ray)