Batam Tawarkan Proyek Rp 44,9 T, Dari Bandara Hingga LRT

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menyiapkan tujuh proyek senilai Rp 44,9 triliun di Batam untuk mendukung kota terbesar di Kepulauan Riau itu sebagai pusat logistik berlevel regional.  

Kepala Badan Pengusahaan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP PBPB) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan sebanyak enam proyek akan dibangun dalam waktu dekat. 

Enam proyek itu adalah Terminal 2 Bandara Hang Nadim (Rp 2,7 triliun), water treatment plant di Tembesi (Rp 400 miliar), Pelabuhan Batu Ampar (Rp 2,16 triliun), rumah susun (Rp 7,2 triliun), dan Jembatan Batam Bintan (Rp 23 triliun).  

Sementara itu, satu proyek ditargetkan konstruksi pada 2023 yakni light rail transit (LRT) senilai Rp 12,9 triliun.  

LRT ini memiliki rute Batam Centre - Tanjung Uncang sepanjang 27,54 km didukung 19 stasiun, dan Batu Ampar - Hang Nadim sepanjang 27,93 km dengan 25 stasiun.  

Rata-rata proyek tersebut ditawarkan juga dalam skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).  

"Yang akan dilelang pertama itu pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim. Penetapan badan usaha pemenang 2018," kata Lukita usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (6/3/2018). 
(ray/ray) Next Article Luhut Ungkap Wilayah Ini Salip Batam yang Sempat Primadona!