
Internasional
AXA Akuisisi XL Rp 205 Triliun
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
05 March 2018 16:27

Jakarta, CNBC Indonesia - AXA, perusahaan asuransi terbesar kedua Eropa, membeli perusahaan asuransi properti dan kecelakaan, XL Group, dengan nilai US$ 15 miliar atau Rp 205 triliun.
Dilansir dari Reuters, Senin (5/3/2018), AXA memberi saham XL Group di harga US$ 57,60 per saham. Transaksi ini turut mendongkrak harga saham XL naik 33% pada penutupan 2 Maret 2018.
"Transaksi ini merupakan strategi yang unik yang menguntungkan AXA dimana perusahaan dikenal khusus menangani asuransi kehidupan dan tabungan, menjadi juga dikenal sebagai asuransi untuk properti dan kecelakaan komersial, dan memungkinkan perusahaan untuk menjadi nomor satu dalam asuransi di bidang properti dan kecelakaan komersial berdasarkan premi bruto kotor (gross written premiums)," ujar chief executive AXA, Thomas Buberl.
"Transaksi ini menawarkan keuntungan jangka panjang untuk pemegang saham kami dengan meningkatkan diversifikasi risiko, potensi pengiriman uang tunai lebih tinggi dan memperkuat prospek pertumbuhan. AXA di masa mendatang akan mampu menyelaraskan risiko asuransi dan terhindar dari risiko keuangan," tambahnya.
AXA, yang merupakan asuransi terbesar kedua Eropa dalam kapitalisasi pasarnya, setelah asuransi asal Jerman, Allianz, berencana melakukan pembayaran kesepakatan melalui hutang, tunai, dan hasil penjualan flotasi unit AS mendatang.
AXA berharap memperoleh keuntungan tunai dari mengambil alih XL, dan menghasilkan sinergi biaya sekitar US$ 400 juta per tahun, berdasarkan laba sebelum pajak.
AXA juga memperjelas target keuangannya pada 2020, dimana asuransi asal Perancis ini mengharapkan kenaikan pendapatan 3%-7% per sahamnya dalam setahun selama periode 2016-2020 berjalan.
(ray/ray) Next Article Izin AXA Life Dicabut, Merger dengan AXA Financial
Dilansir dari Reuters, Senin (5/3/2018), AXA memberi saham XL Group di harga US$ 57,60 per saham. Transaksi ini turut mendongkrak harga saham XL naik 33% pada penutupan 2 Maret 2018.
"Transaksi ini merupakan strategi yang unik yang menguntungkan AXA dimana perusahaan dikenal khusus menangani asuransi kehidupan dan tabungan, menjadi juga dikenal sebagai asuransi untuk properti dan kecelakaan komersial, dan memungkinkan perusahaan untuk menjadi nomor satu dalam asuransi di bidang properti dan kecelakaan komersial berdasarkan premi bruto kotor (gross written premiums)," ujar chief executive AXA, Thomas Buberl.
AXA, yang merupakan asuransi terbesar kedua Eropa dalam kapitalisasi pasarnya, setelah asuransi asal Jerman, Allianz, berencana melakukan pembayaran kesepakatan melalui hutang, tunai, dan hasil penjualan flotasi unit AS mendatang.
AXA berharap memperoleh keuntungan tunai dari mengambil alih XL, dan menghasilkan sinergi biaya sekitar US$ 400 juta per tahun, berdasarkan laba sebelum pajak.
AXA juga memperjelas target keuangannya pada 2020, dimana asuransi asal Perancis ini mengharapkan kenaikan pendapatan 3%-7% per sahamnya dalam setahun selama periode 2016-2020 berjalan.
(ray/ray) Next Article Izin AXA Life Dicabut, Merger dengan AXA Financial
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular