International

Pasca Krisis Ayam, KFC Laporkan Kekurangan Saus Gravy

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
01 March 2018 13:18
Juru bicara Yum mengatakan 97% restoran KFC di kawasan tersebut sudah dibuka, tapi kini mengalami gangguan pasokan saus gravy.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Yum Brands mengatakan pada hari Rabu (28/2/2018) membatasi penawaran menu pada restoran-restoran KFC yang dibuka kembali di Inggris pasca karut-marut pasokan ayam dengan perusahaan pengiriman baru. Kali ini alasan pembatasan menu adalah kekurangan saus gravy.

Krisis di pasar Inggris yang diperhitungkan sekitar 3% dari sistem penjualan global Yum di tahun 2017, muncul ketika perputaran bisnis di waralaba ayam goreng tersebut terhambat.

KFC, yang memiliki 900 restoran di Inggris dan Irlandia, mengganti kontrak pengirimannya dari Bidvest Logistics ke DHL pada tanggal 14 Februari. Segera setelah itu, raturan restoran di kawasan tersebut ditutup akibat permasalahan "permulaan" di DHL.

Juru bicara Yum mengatakan 97% restoran KFC di kawasan tersebut sudah dibuka, tapi kini mengalami gangguan pasokan saus gravy. Juru bicara tersebut tidak berkomentar tentang dampak finansial dari penutupan itu.

"Akibat tantangan distribusi yang saat ini dialami DHL, beberapa restoran tetap menyediakan menu yang dikurangi," kata juru bicara tersebut, seperti dilansir dari CNBC International. "Kami bekerja sekeras mungkin untuk menyelesaikan ini. Kami paham bahwa gravy kami sangat disukai!"

Sebelumnya, perusahaan tersebut telah meminta maaf kepada pelanggan dengan menampilkan iklan satu halaman penuh di koran. Satu ember ayam kosong digambarkan di iklan tersebut, dengan logo tulisan KFC yang disusun ulang menjadi "FCK". Di bagian bawah ember tersebut terdapat tulisan yang berbunyi, "KAMI MINTA MAAF. Restoran ayam tanpa ayam. Ini tidak ideal ... Terima kasih sudah memaklumi."

Pihak perusahaan juga mengundang pengguna  Twitter di Inggris di Irlandia untuk mengklik tagar #WheresMyChicken (mana ayam saya?) untuk mencari restoran KFC terdekat yang beroperasi.

Polisi pun turut menjadi sasaran pelanggan yang merasa kehilangan. Sebuah postingan di akun Twitter kepolisian di Whitefield, Manchester menulis: "Bagi Anda yang menghubungi polisi tentang KFC yang kehabisan ayam ... tolong HENTIKAN. Situs mereka mengatakan gerai di Prestwich kali ini buka jika Anda ingin mengikuti empat mobil polisi lewat drive thru."

Belum dikonfirmasi apakah pelanggan memang menghubungi polisi setempat terkait hal ini.

Di tempat lain, salah satu pengguna Twitter mempublikasikan sebuah video berisi dua orang pria berseragam KFC yang membeli ayam di supermarket bernama Asda. Di video tersebut, salah seorang pria bertanya tentang pembelian tersebut yang dijawab dengan, "Ayam adalah ayam, tahu kan ... Pada akhirnya Anda tetap mendapatkan ayam KFC."

Saham Yum, yang mereknya juga dikenal dengan interaksi kreatif lewat media social dengan konsumen, naik 2,7% menjadi $82,32 (Rp 1,1 juta) saat diperdagangkan siang hari kemarin.
(roy/roy) Next Article Pasokan Ayam Langka, KFC Tutup Sebagian Gerai di Inggris

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular