Luhut: Kita Tidak Pinjam Uang Tapi Masih Butuh Asistensi IMF

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
28 February 2018 11:53
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan Indonesia tidak lagi meminjam dana kepada IMF, namun tetap butuh IMF untuk disiplinkan perekonomian.
Foto: CNBC Indonesia/Samuel Pablo
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengajak Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/ IMF) Christine Lagarde mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing hari Rabu (28/2/2018) pagi.

Dalam kunjungan tersebut, Luhut mengatakan saat ini Indonesia tidak lagi meminjam dana kepada IMF, namun pemerintah tetap butuh bantuan IMF untuk mendisiplinkan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini.


"Peran IMF bagi Indonesia sekarang hebat. Kita tidak lagi meminjam uang ke IMF tapi kita sangat membutuhkan asistensi yang diberikan IMF untuk mendisiplinkan bangsa dan pemerintah kita, juga untuk mempromosikan kehebatan perekonomian Indonesia sekarang," ujar Luhut kepada wartawan, Rabu (28/2/2018).

Luhut juga mengatakan ia sengaja mengajak orang nomor satu di IMF itu berkunjung ke TPI Cilincing untuk menunjukkan kepedulian Indonesia akan masalah lingkungan yang menjadi salah satu isu hangat di dunia saat ini.

"Bu Lagarde juga sangat concern akan hal ini, dia tidak mau kita ceritakan hanya yang baik-baik. Jadi, kita tunjukkan ini Indonesia, mulai dari high-end-nya kemarin, middle-end sampai yang bawah. Jadi, biarlah beliau membuat kesimpulannya sendiri tentang Indonesia," jelas Luhut.

Dalam kunjungan tersebut, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini menerangkan kepada Lagarde bagaimana aspal jalan menuju TPI Cilincing dibuat dengan menggunakan sampah plastik.


Luhut juga menceritakan upaya pemerintah membersihkan Sungai Citarum sepanjang 269 km yang dikerjakan oleh pemerintah dan masyarakat. Hampir 27 juta orang menggantungkan hidupnya di sepanjang sungai itu.

"Saya ceritakan kepada Bu Lagarde kebetulan ada seorang Prancis juga bernama Garry ikut mendorong pembersihan itu. Akhirnya, Pak Jokowi turut serta untuk memfasilitasi pembersihan sungai tersebut secara lebih masif," ujar Luhut.
(prm) Next Article Bos IMF Yakin AS-China Segera Teken Perjanjian Dagang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular