'New Growth Models in a Changing Global Landscape'
Chandra Gian Asmara & Rehiya Sebayang & Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia 27 February 2018 08:57
IMF dan Bank Indonesia (BI) mengadakan High-Level International Conference dengan tema
Jakarta, CNBC Indonesia - IMF dan Bank Indonesia (BI) mengadakan High-Level International Conference dengan tema "New Growth Models in a Changing Global Landscape".

Acara ini diadakan di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (27/2/2018), dihadiri oleh para pembicara dunia dan dibagi menjadi 3 sesi.
  • Sesi I : Towards a New Growth Model in a Changing Global Landscape
  • Sesi II : Growth and Stability in the New Digital Economy
  • Sesi III : Responding to the Change in a Global Landscape

Acara ini disiarkan langsung melalui sistem Live Report CNBC Indonesia. Saksikan terus di CNBC Indonesia untuk updatenya.


(Herdaru Purnomo/Hidayat Setiaji/Prima Wirayani)

(dru)
15:31
27 Feb 2018

Indonesia Suka Tidak Suka Harus Beradaptasi dengan Digital Economy

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan closing remark dari conference BI-IMF hari ini.

"Indonesia harus bersiap dengan ekonomi digital. Suka tidak suka harus beradaptasi dengan ekonomi digital," kata Perry.

Perrry menambahkan Ekonomi digital juga harus diperhatikan juga mitigasi risikonya. Terutama yang paling banyak diperbincangkan belakangan yakni cryptocurrency.

Selain itu, Indonesia juga perlu investasi lebih besar di sektor sumber daya manusia. Terutama khusus para pemuda yang nantinya menjadi pemimpin bangsa.

"Kemudian, Indonesia akan terus melaksanakan reform, reform, and reform. Reformasi struktural demi peningkatan kapasitas ekonomi," tutup Perry.

15:21
27 Feb 2018

Payment System Bisa Kurangi Biaya Operasional

Deputi Gubernur Bank Sentral Thailand Chantavarn Sucharitakul menyebut, penggunaan payment system di tengah perkembangan teknologi digital semakin memangkas biaya operasional.

Menurut dia, perkembangan digital teknologi  tidak hanya mampu menciptakan pengembangan ekonomi, melainkan juga dapat menciptakan efisiensi serta memangkas biaya-biaya yang sejatinya tidak perlu dilakukan.

“Payment system bisa mengurangi pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan. Jadi bagaimana mengintegrasikan secara mobile,” jelasnya
15:08
27 Feb 2018

Interkoneksi Fintech Bisa Antisipasi Shadow Banking

Deputi Gubernur BI menegaskan, Indonesia perlu mengembangkan interkoneksi platfrom seiring keberadaan perusahaan-perusahaan Fintech, agar lebih mudah diawasi otoritas. Masyarakat-pun bisa terbantukan oleh interkoneksi sehingga lebih mudah membedakan shadow banking.

“Kami ingin semua terkoneksi GPN, agar tidak terjadi penipuan dan lain sebagainya. Kita perlu fokus pada hal ini,” ungkapnya

Deputi Gubernur Bank Negara Malaysia Jessica Chew menilai, keberadaan digital ekonomi telah membuka kesempatan kerja baru bagi masyaraka Malaysia. Hal ini, perlu mendapat dukungan penuh.

“Ini bisa meningkatkan layanan, dan menguntungkan. Peran agen ekonomi itu penting untuk pengembangan ekonomi,” kata Chew.
14:57
27 Feb 2018

Perry Warjiyo : Stance Kebijakan Moneter BI Netral

setImmediate$0.3046554439838445$3setImmediate$0.3046554439838445$4setImmediate$0.3046554439838445$5setImmediate$0.3046554439838445$6Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, arah kebijakan bank sentral ke depan tetap netral, menyesuaikan kondisi perekonomian global maupun domestik.

“Kebijakan moneter akan tetap konsisten seperti saat ini,” jelasnya
14:49
27 Feb 2018

Kebijakan Makroprudensial Amunisi Genjot Ekonomi

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ditengah ketidakpastian ekonomi global Indonesia, perekonomian nasional tidak hanya terjaga stabilitasnya melainkan juga memiliki pertumbuhan yang cukup kuat.

Hal tersebut tak lepas dari beberapa kebijakan yang ditempuh BI. Bukan hanya melaui bauran kebijakan moneter, melainkan juga sejumlah kebijakan makroprudensial yang selama ini dilakukan.

“Kita butuh keseimbangan antara stabilitas dan pertumbuham. Kita sudah punya itu semua. Kenapa? Karena kami memiliki kebijakan makroprudensial untuk support pertumbuhan,” kata Perry.
14:33
27 Feb 2018

Geopolitik Global Masih Pengaruhi Ekonomi Negara Kawasan

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, masih ada beberapa tantangan global yang dihadapi Indonesia. Selain faktor perlambatan ekonomi China, arah kebijakan bank sentral AS juga masih harus diwaspadai.

“Masih ada tiga tantangan, China, AS, dan harga komoditas. Kami akan terus memonitor; khususnya rebalancing China,” jelasnya

Hal senada disampaikan kedua pejabat bank sentral negara kawasan. Deputi Gubernur Bank Sentral Thailand Chantavarn Sucharitakul mengatakan, kondisi global cukup memberikan pengaruh bagi ekonomi Thailand.

“Kondisi global masih memberikan pengaruh,” jelasnya.
14:25
27 Feb 2018

FOTO: Sesi III 'Responding to the Change in a Global Landscape'

'New Growth Models in a Changing Global Landscape'Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
'New Growth Models in a Changing Global Landscape'Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
14:20
27 Feb 2018

Sesi III : Responding to the Change in a Global Landscape

Sesi III Conference dimulai dengan pembicara, Chief Economist AMRO Hoe Ee Khor, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Bank Sentral Filipina Diwa Guinigundo, Asisten Gubernur Bank Sentral Thailand Chantavarn Sucharitakul, dan Deputi Gubernur Bank Negara Malaysia Jessica Chew.

14:02
27 Feb 2018

Google : UMKM Perlu Internet untuk Akses Pasar Luas

Head of Global Public Policy Google Caroline Atkinson mengungkapkan sektor UMKM bisa mengunakan internet untuk memperluas usahanya. Internet mampu menghubungkan sektor UMKM di seluruh Indonesia bahkan dunia.

"Sektor small enterprises bisa mengakses pasar di Indonesia atau bahkan dunia. Perusahaan yang punya website dan terhubung dengan internet bisa develop market internationaly," kata Dia.

Selain itu, internet membantu meningkatkan (level up) ekonomi. "Sewa jasa, masukkan ke aplikasi cloud. Dengan begitu suatu usaha bisa tumbuh lebih besar dan lebih cepat," imbuh Caroline.

13:19
27 Feb 2018

Bos GrabPay Southeast Asia Bicara Soal Sosok Sumiati

Managing Director GrabPay Southeast Asia, Jason Thompson menceritakan kisah seorang wanita pemilik toko aquarium dan ikan hias, Sumiati, yang terpaksa harus terelokasi. Hal tersebut menyebabkan dia kehilangan pemasukan dan konsumen.

"Sumiati harus bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Lalu dia mempelajari platform pembayaran online dan membuka toko agen pembayaran, menolong orang membayar tagihan, menghubungkan orang-orang dari offline ke online dengan menggunakan ponsel," cerita Jason.

Platform baru dalam berbisnis seperti kisah Sumiati, kata Jason, sangat membantu dan menjadi jalan banyak orang untuk membangun bisnis.
13:04
27 Feb 2018

FOTO : Sesi II 'Growth and Stability in the New Digital Economy'

'New Growth Models in a Changing Global Landscape'Foto: CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara
'New Growth Models in a Changing Global Landscape'Foto: CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara
'New Growth Models in a Changing Global Landscape'Foto: CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara
13:01
27 Feb 2018

IMF: Pembuat Kebijakan Harus Tawarkan Pengaturan Bitcoin Cs

Financial Counselor and Director Monetary and Capital Markets Department IMF Tobias Adrian mengatakan mata uang kripto (cryptocurrency), seperti Bitcoin, dapat menjadi alternatif sistem pembayaran di masa depan.

Namun, mata uang digital ini memiliki beberapa risiko, seperti nilainya yang tidak stabil dan besarnya kemungkinan mata uang ini digunakan dalam tindakan kriminal, seperti pencucian uang dan pembiayaan terorisme.

Selain itu, fakta bahwa banyak bursa Bitcoin cs yang kolaps juga semakin menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang digital.

“Tantangan bagi regulator adalah bagaimana menciptakan pengaturan yang menyediakan platform bagi inovasi tersebut untuk berkembang dengan aman di mana para pengguna dapat diyakinkan bahwa asetnya disimpan di tempat yang aman,” ujar Adrian dalam panel diskusi dalam rangka seminar internasional bertema New Growth Models in a Changing Global Landscape di Jakarta, Selasa (27/2/2018).

“Penting bagi pembuat kebijakan untuk menawarkan kerangka kebijakan yang dapat berfungsi [di situasi ini],” tambahnya.

“Tantangan kebijakan di bidang fintech adalah bagaimana menciptakan lingkungan yang aman yang dapat menangkap manfaat teknologi tersebut tanpa membahayakan perekonomian.”
12:53
27 Feb 2018

Mirza Adityaswara: Perusahaan Fintech Harus Pahami Risiko Money Laundering

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, perusahaan-perusahaan Fintech bisa mengetahui dengan jelas berbagai risiko yang ada dalam menjalankan bisnisnya.

"BI berharap, komunitas seperti ini memahami risiko dari ekonomi digital seperti risiko cyber dan money laundering," kata Mirza.

Di samping itu, BI menginginkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mampu memanfaatkan teknologi ditengah perkembangan teknologi.

"Karena kegiatan ekonomi seperti ini menguntungkan konsumen," jelasnya
12:33
27 Feb 2018

Sesi II : Growth and Stability in the New Digital Economy

Conference Sesi II dengan tema Growth and Stability in the New Digital Economy telah dimulai. Adapun pembicaranya, Deputi Gubernur BI Mirza Adityaswara, Director IMF Independent Evaluation Office Charles Collyns, Head of Global Public Policy Google Caroline Atkinson, Managing Director GrabPay Southeast Asia Jason Thompson, dan Financial Counselor and Director Monetary and Capital Markets Department IMF Tobias Adrian.
11:29
27 Feb 2018

Sri Mulyani : Pemerintah Formulasikan Aturan Startup

Pemerintah masih menggodok lebih jauh mengenai aturan tentang keberadaan startup. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pemerintah tidak ingin keadaan startup menjadi memprihatinkan karena kebanyakan aturan dan justru menghambat inovasi masyarakat.

"Sehingga pemerintah akan mereformulasikan dan merumuskan strategi bagaimana menerima, mengakomodasi, sampai memfasilitasi ekonomi digital," kata Sri Mulyani dalam conference tersebut.
11:22
27 Feb 2018

Siaran Pers : BI dan IMF Angkat Pencapaian RI dan Negara ASEAN Bidang Ekonomi

BI dan IMF Angkat Pencapaian Indonesia dan Negara-negara ASEAN di Bidang Ekonomi

Bank Indonesia (BI) dan International Monetary Fund (IMF) mengangkat berbagai pencapaian Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya dalam bidang ekonomi, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi, diversifikasi ekonomi, dan pengurangan kemiskinan. Hal tersebut dibahas dalam High Level Conference bertajuk New Growth Models in a Changing Global Landscape yang diselenggarakan bersama oleh BI dan IMF, hari ini (27/02), di Jakarta. Hadir dalam kegiatan antara lain Gubernur BI, Agus D.W. Martowardojo beserta Anggota Dewan Gubernur, Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dan Managing Director IMF, Christine Lagarde.
 
Dalam sambutannya, Managing Director IMF menyampaikan berbagai pencapaian positif yang telah diperoleh Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, antara lain dalam bidang ekonomi dan bidang sosial. Dari aspek regional, negara-negara ASEAN dianggap memiliki ketahanan ekonomi yang baik dan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lainnya, antara lain dalam pelaksanaan pertumbuhan ekonomi inklusif. Namun, Lagarde juga mengingatkan bahwa di tengah pertumbuhan ekonomi ASEAN yang tengah membaik, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan pembenahan perekonomian negara, baik dari sisi moneter dan makroekonomi maupun infrastruktur.

Dalam sesi diskusi, konferensi tingkat tinggi ini membahas isu penyesuaian kerangka kebijakan negara-negara dalam menghadapi kondisi makroekonomi dan struktural terkini, dan mengembangkan strategi pertumbuhan untuk membangun ketahanan ekonomi di tengah perubahan lingkungan ekonomi global. Dengan kehadiran pembicara internasional yang kompeten di bidangnya, konferensi juga mengupas pengalaman berbagai negara dalam mempersiapkan diri menghadapi tren global di masa mendatang. Diskusi diharapkan dapat memberi manfaat dan insight bagi seluruh peserta, yang berasal dari lembaga dan praktisi bidang ekonomi dari Indonesia maupun mancanegara. Selain diskusi, kegiatan juga memaparkan kekayaan alam Indonesia, serta kekayaan budaya yang ditampilkan melalui pameran UMKM kerajinan Indonesia.
 
Konferensi ini merupakan bagian dari Voyage to Indonesia, yaitu rangkaian kegiatan untuk mempromosikan Indonesia menjelang pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group (IMF-WBG AM) 2018 di Nusa Dua, Bali. IMF-WBG AM 2018 diperkirakan akan menghadirkan sekitar 15.000 pengunjung ke Indonesia, yang berasal dari tokoh dan praktisi bidang ekonomi, organisasi, serta media massa internasional.

Dalam pidatonya, Gubernur Bank Indonesia menyampaikan kesiapan Indonesia untuk menyelenggarakan IMF-WBG AM 2018. Gelaran IMF-WBG AM 2018 diharapkan dapat memberi pengalaman bagi seluruh peserta, tak hanya terkait pembahasan topik-topik terkini dalam diskusi, namun juga memberi pengalaman tak terlupakan dari kekayaan alam dan budaya Indonesia yang begitu beragam. Dengan penerimaan dan antusiasme yang baik dari pengunjung internasional, Indonesia pun selangkah lebih dekat pada pelaksanaan AM 2018 yang sukses dan mampu mengangkat nama baik Indonesia di mata internasional.

11:19
27 Feb 2018

Sri Mulyani : Go-Jek, Tokopedia, Lazada Bisa Edukasi Soal Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan market place yang terhubung dengan para pedagang di lapaknya bisa membantu edukasi soal masalah pajak.

"Dalam hal pajak, mudah bagi saya untuk mengumpulkan karena banyak penduduk ada di sini. Tapi masalahnya bukan hanya penerimaan pajak karena pajak hanya bagian dari kebijakan fiskal secara keseluruhan. Go-Jek, Tokopedia, Lazada punya toko yang terhubung dengan mereka. Mungkin mereka bisa melakukan edukasi soal pajak," papar Sri Mulyani.
10:58
27 Feb 2018

Bos IMF : Soal Fintech, Cryptocurrency, yang Penting adalah Stabilitas

Managing Director IMF Christine Lagarde mengatakan keberadaan fintech dan cryptocurrency (uang digital) adalah sebuah keniscayaan. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana stabilitasnya.

"Fintech, cryptocurrency yang penting adalah stabilitas. Regulator, operator, inovator harus bekerja bersama dengan tujuan kepentingan publik. Stabilitas dan potensi inovasi harus berjalan bersama, ini seni menyeimbangkan," kata Lagarde.
10:43
27 Feb 2018

Sri Mulyani : Banyak Inovasi Digital, Masyarakat Harus Tetap Dilindungi

"Kita bisa mendukung para startup. Kita sudah ada di posisi 4 besar dalam hal memproduksi startup. Apakah mereka akan menjadi unicorn, akan tergantung bagaimana mereka bisa memanfaatkan pasar. Gojek bisa melihat kebutuhan masyarakat," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Disrupsi dan kecepatan perubahan ini menghasilkan dilema. Melindungi konsumen, keamanan, dengan mendukung inovasi. Kita harus terus mencari keseimbangan untuk melindungi masyarakat dan data sambil tetap menjaga pertumbuhan inovasi," kata Dia.
10:37
27 Feb 2018

FOTO : Sesi I 'Towards a New Growth Model in a Changing Global Landscape'

'New Growth Models in a Changing Global Landscape'Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
'New Growth Models in a Changing Global Landscape'Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
'New Growth Models in a Changing Global Landscape'Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
'New Growth Models in a Changing Global Landscape'Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
10:37
27 Feb 2018

Pemerintah Singapura Sebut Fintech Punya Potensi di Regional ASEAN

"Kita harus mencapai keseimbangan dalam mengembangkan ekonomi digital. Inovasi keuangan memang mengejutkan, tapi kita harus menghadapinya. Fintech punya potensi untuk berkolaborasi dalam lingkup regional," papar Deputy Prime Minister Singapura Tharman Shanmugaratnam.

Kedua, menurut Tharman, situasi ekonomi digital di ASEAN sangat menggairahkan karena muncul dari bawah dan mendorong kreativitas.

"Pengambil kebijakan harus mendorong mereka. Digitalisasi rantai pasok akan menjadi keuntungan bagi ASEAN. Akan ada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif karena melibatkan UMKM. Itu harus menjadi prioritas kita semua," papar Tharman.
10:33
27 Feb 2018

Christine Lagarde : Perlu Keberanian Politik Ubah Kebijakan

Managing Director IMF, Christine Lagarde menyebut perlu keberanian politik untuk memberantas para pengambil untung yang menjelma sebagai oknum merugikan negara.

"Perlu keberanian politik untuk mengubah kebijakan. Ekonomi rente, pengambil untung, itu punya posisi dalam ekonomi," kata Lagarde.
10:31
27 Feb 2018

Sri Mulyani : Kami Lakukan Respons Hadapi Digital Economy

"Menghadapi ekonomi digital, kita sebagai pengambil kebijakan mugkin belum begitu mengenal bidang ini," kata Sri Mulyani.

"Oleh karena itu Presiden beberapa kali mengundang para pelakunya untk mengetahui lebih dalam. Birokrasi harus lebih aktif dan responsif. Untuk mitigasi perubahan ini, yang paling sulit adalah respons birokrasi. Inilah yang kami lakukan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam diskusi panel BI-IMF Conference.
10:23
27 Feb 2018

Wakil Perdana Menteri Singapura : ASEAN Harus Terbuka

"Ketidakpastian ini adalah dampak dari keterbukaan ekonomi dunia. Seharusnya kita mengatasi ketidakpastian itu. ASEAN harus terus mengampanyekan keterbukaan. Kita juga harus menjadi model pertumbuhan yang inklusif," kata Deputy Prime Minister Singapura Tharman Shanmugaratnam.
10:15
27 Feb 2018

Sesi I : Towards a New Growth Model in a Changing Global Landscape

Sesi I Conference dimulai dengan pembicara, Managing Director IMF Christine Lagarde, Deputy Prime Minister Singapura Tharman Shanmugaratnam, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Anggota Parlemen Australia Wayne Swan.
10:14
27 Feb 2018

IMF : Kerjasama Regional dan Global Harus Ditingkatkan

"Kita harus meningkatkan kerjasama regional dan global. Inilah saatnya menghapuskan halangan-halangan non tarif dalam perdagangan, mengizinkan perpindahan tenaga kerja antar negara, memperkuat kerangka kerja pemberantasan koropsi dan anti pencucian uang," kata Managing Director IMF, Christine Lagarde.
10:07
27 Feb 2018

IMF Apresiasi Go-Jek yang Bertransformasi dari Aplikasi

"Go-Jek telah bertransformasi dari aplikasi transportasi menjadi pembayaran dan berbagai layanan lainnya. Saya meyakini dalam waktu dekat, perubahan ini bukan lagi disebut ekonomi digital tapi hanya menjadi ekonomi sebenarnya," kata Managing Director IMF, Christine Lagarde.
10:06
27 Feb 2018

IMF: Kita Harus Siap dengan Revolusi Digital

"Kita harus bersiap dengan revolusi digital yang sedang berlangsung saat ini. Studi McKinsey baru-baru ini menyatakan bahwa lebih dari 60% pekerjaan saat di suatu saat bisa digantikan oleh proses otomatisasi. Kita harus memikirkan masa depan dari pekerjaan," terangnya.

"Model pertumbuhan ekonomi baru mungkin akan bertumpu kepada inovasi teknologi. Mulai dari kecerdasan buatan, robotik, bio teknologi, sampai fintech," imbuh Christine Lagarde, Managing Director IMF.
10:03
27 Feb 2018

IMF Minta Terus Perbaiki Iklim Usaha dan Perangi Korupsi

Managing Director IMF Christine Lagarde mengatakan kebijakan lain yang harus ditempuh Indonesia adalah memperbaiki iklim usaha dengan memangkas hambatan-hambatan dan memerangi korupsi.

"Investasi di sektor infastruktur juga sangat penting. Indonesia memiliki rencana lebih dari 250 proyek dengan total investasi US$ 323 miliar. Filipina berencana berinvestasi sebesar US$ 180 miliar juga untuk kereta api, jalan, dan bandara," kata Lagarde.
10:01
27 Feb 2018

IMF : Peran Perempuan Indonesia dalam Angkatan Kerja Terus Meningkat

"Partisipasi perempuan dalam angkatan kerja di indonesia terus meningkat hingga mencapai 51%. Ini menjadi momentum untuk mendekatkan jarak gender. Hal ini bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi seperti yang terjadi di Jepang, Korea, dan India," kata Managing Director IMF Christine Lagarde.
10:00
27 Feb 2018

Tantangan di ASEAN Adalah Demografi

Managing Director IMF Christine Lagarde menyebut tantangan di ASEAN adalah bagaimana mengelola transisi demografi. Negara dengan populasi muda seperti indonesia dan Malaysia bisa mengambil peluang.

"Sementara negara lain seperti Thailand dan Vietnam perlu mengambil langkah untuk mengatasi dampak dari populasi yang mulai menua dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas," tuturnya.
09:56
27 Feb 2018

Christine Lagarde : Model Pertumbuhan Ekonomi Baru Harus Inklusif

"Pertumbuhan ekonomi saja belum cukup. Agar berkelanjutan, model pertumbuhan ekonomi baru harus lebih inklusif. Riset IMF menyebutkan, dengan dampak pertumbuhan ekonomi lebih merata maka pertumbuhan ekonomi akan lebih kuat, tahan guncangan. Penurunan gini ratio sebesar 5 poin akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi 0,5 poin dalam 5 tahun," ujar Managing Director IMF, Christine Lagarde.
09:50
27 Feb 2018

IMF : ASEAN Butuh Model Pertumbuhan Ekonomi Baru

"ASEAN membutuhkan model pertumbuhan ekonomi baru yang lebih berpusat kepada permintaan dalam negeri, perdagangan regional, dan diversifikasi ekonomi. IMF mengkaji bahwa meningkatkan ekspor bagi suatu negara akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi. Sebagai contoh, diversifikasi kecil saja di sisi ekspor bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai 1%. Ini bisa dicapai," kata Lagarde.
09:45
27 Feb 2018

Christine Lagarde : Kondisi Ekonomi Dunia Berubah

"Volatilitas di sektor keuangan, dispute perdagangan, barrier tarif dan non barrier tarif, perkembangan teknologi yang pesat, perkembangan geopolitik. Tapi ASEAN bisa beradaptasi dan menunjukkan jalan ke negara lain dengan fokus kepada pertumbuhan yang inklusif," kata Lagarde.
 
"Kabar baiknya, ASEAN telah membangun pondasi ekonomi yang kuat. Volatilitas saat ini menjadi penngingat bahwa fundamental itu penting. Kita tahu ada dampak dari normalisasi kebijakan moneter negara maju, kita tahu itu semua akan terjadi. Pengambil kebijakan harus tetap waspada mengingat ada prospek capital flows," jelasnya.


09:40
27 Feb 2018

IMF: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,3% Tahun 2018

"Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi akan terakselerasi. Rata-rata 5,6% di kawasan ini, Indonesia dekat dengan itu. Kami perkirakan 5,3% tahun ini dan jangka menengah lebih tinggi lagi. Indonesia bisa bangga dengan pencapaian ini," kata Lagarde.
 
'New Growth Models in a Changing Global Landscape'Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara
09:38
27 Feb 2018

Christine Lagarde : Dunia Bisa Belajar dari ASEAN, Gotong Royong

"ASEAN telah menciptakan kelas menengah dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi. Ini bukan kebetulan karena disebabkan kerangka kebijakan kuat, keterbukaan ekonomi. Dunia akan bisa belajar dari ASEAN dan kita perlu itu. Membuka batas-batas. Gotong royong. Work together to achieve common goal," kata Lagarde.

09:29
27 Feb 2018

Opening Remarks Managing Director IMF Chirstine Lagarde

Christine Lagarde memulai opening remarks dalam conference tersebut dengan menyebut untuk pertama kalinya Indonesia akan menjadi tuan rumah dari Annual Meeting, IMF-World Bank 2018.
09:24
27 Feb 2018

Gubernur BI : Kepercayaan Investor Meningkat

"Konsistensi kami dalam menjaga likuiditas valas di pasar telah mendorong kepercayaan di antara investor," kata Gubernur BI Agus Martowardojo.

"Saat ini Indonesia juga sudah menempati peringkat ke 72 dalam Ease of Doing Business," imbuh Agus.
09:23
27 Feb 2018

FOTO : High-Level International Conference

'New Growth Models in a Changing Global Landscape'Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
'New Growth Models in a Changing Global Landscape'Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara
'New Growth Models in a Changing Global Landscape'Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara
09:20
27 Feb 2018

Gubernur BI : Kondisi Indonesia Sudah Membaik di Mata Investor

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, kondisi Indonesia semakin membaik di mata investor.

"Credit Default Swap (CDS) turun signifikan. Kami juga melihat ada keberanian investor untuk menambah modal di pasar saham," kata Agus Marto.
09:16
27 Feb 2018

Conference Diawali dengan Opening Speech Gubernur BI Agus Martowardojo

"Ini adalah milestone ajang IMF-World Bank 2018. Indonesia akan menjadi tuan rumah Annual Meeting pada Oktober di Bali. Kami ingin event ini menjadi bersejarah," kata Gubernur BI Agus Martowardojo.
Tags

Related Articles
Recommendation
Moment Penting
15:31

Indonesia Suka Tidak Suka Harus Beradaptasi dengan Digital Economy

15:21

Payment System Bisa Kurangi Biaya Operasional

14:57

Perry Warjiyo : Stance Kebijakan Moneter BI Netral

14:49

Kebijakan Makroprudensial Amunisi Genjot Ekonomi

14:02

Google : UMKM Perlu Internet untuk Akses Pasar Luas

13:01

IMF: Pembuat Kebijakan Harus Tawarkan Pengaturan Bitcoin Cs

12:53

Mirza Adityaswara: Perusahaan Fintech Harus Pahami Risiko Money Laundering

11:29

Sri Mulyani : Pemerintah Formulasikan Aturan Startup

11:22

Siaran Pers : BI dan IMF Angkat Pencapaian RI dan Negara ASEAN Bidang Ekonomi

11:19

Sri Mulyani : Go-Jek, Tokopedia, Lazada Bisa Edukasi Soal Pajak

10:58

Bos IMF : Soal Fintech, Cryptocurrency, yang Penting adalah Stabilitas

10:43

Sri Mulyani : Banyak Inovasi Digital, Masyarakat Harus Tetap Dilindungi

10:37

Pemerintah Singapura Sebut Fintech Punya Potensi di Regional ASEAN

10:31

Sri Mulyani : Kami Lakukan Respons Hadapi Digital Economy

10:07

IMF Apresiasi Go-Jek yang Bertransformasi dari Aplikasi

10:06

IMF: Kita Harus Siap dengan Revolusi Digital

10:03

IMF Minta Terus Perbaiki Iklim Usaha dan Perangi Korupsi

10:01

IMF : Peran Perempuan Indonesia dalam Angkatan Kerja Terus Meningkat

10:00

Tantangan di ASEAN Adalah Demografi

09:50

IMF : ASEAN Butuh Model Pertumbuhan Ekonomi Baru

09:45

Christine Lagarde : Kondisi Ekonomi Dunia Berubah

09:40

IMF: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,3% Tahun 2018

09:38

Christine Lagarde : Dunia Bisa Belajar dari ASEAN, Gotong Royong

09:29

Opening Remarks Managing Director IMF Chirstine Lagarde

09:24

Gubernur BI : Kepercayaan Investor Meningkat

09:20

Gubernur BI : Kondisi Indonesia Sudah Membaik di Mata Investor

09:16

Conference Diawali dengan Opening Speech Gubernur BI Agus Martowardojo