
Pabrik Kalbe Farma Bikin Jokowi Senang
Arys Aditya, CNBC Indonesia
27 February 2018 15:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) lega akhirnya pabrik farmasi milik PT Kalbio Global Media, anak usaha PT Kalbe Farma Tbk, dapat beroperasi di Cikarang, Bekasi.
(ray/ray) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Jokowi mengaku hampir setiap rapat kabinet dirinya selalu mengejar Menteri Kesehatan dan Menteri Perindustrian perihal investasi baru di sektor kesehatan yang padat teknologi.
"Selalu setiap rapat kabinet terbatas, saya kejar-kejar yang namanya Menteri Kesehatan, Menteri Perindustrian. Mana, ada pabrik baru ndak? Ada industri baru ndak? Belum pak, masih proses. Proses, proses, proses terus, kapan mulai? Hari ini saya senang sekali pabrik dibangun selama tiga tahun dan hari ini sudah beroperasi," ungkapnya, Selasa (27/2/2018).
Apalagi, lanjut Kepala Negara, pabrik di Cikarang ini menyentuh tiga aspek sekaligus yang berkaitan langsung dengan masa depan perekonomian yaitu investasi, inovasi teknologi dan kesehatan.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan bahwa pabrik ini membawa Indonesia bersaing dengan negara-negara papan atas di bidang farmasi.
"Ini adalah sebuah lompatan. Satu lompatan ke atas, sehingga tidak ditinggal oleh negara-negara lain. Dan, saya kaget seminggu lalu saya diberi informasi ini bukan bahan baku kimia, tapi bahan baku bioteknologi yang dikembangkan," jelas Presiden.
Adapun pabrik Kalbio Global Media ini akan memproduksi enam produk biologi untuk mengatasi penyakit kanker, diabetes dan gagal ginjal.
Pasar produk-produk ini diproyeksikan mampu mengisi kebutuhan dalam negeri dan ekspor, mencakup ASEAN, Timur Tengah, Afrika, Taiwan dan Australia.
Presiden menyebut aspek kesehatan juga memegang peranan penting dalam pembangunan infrastruktur sumber daya manusia.
Pembangunan SDM, lanjutnya, akan berjalan pararel dengan pembangunan infrastruktur pada tahun-tahun mendatang.
"Kita ingin juga pembangunan atau investasi di bidang SDM. Kesehatan merupaka salah satu prioritas utama, jadi kembali lagi saya senang sekali bisa ikut mengangkat sebuah perkembangan dengan terbangunnya pabrik PT Kalbio Global Media," jelas Presiden.
"Selalu setiap rapat kabinet terbatas, saya kejar-kejar yang namanya Menteri Kesehatan, Menteri Perindustrian. Mana, ada pabrik baru ndak? Ada industri baru ndak? Belum pak, masih proses. Proses, proses, proses terus, kapan mulai? Hari ini saya senang sekali pabrik dibangun selama tiga tahun dan hari ini sudah beroperasi," ungkapnya, Selasa (27/2/2018).
Lebih lanjut Jokowi mengatakan bahwa pabrik ini membawa Indonesia bersaing dengan negara-negara papan atas di bidang farmasi.
"Ini adalah sebuah lompatan. Satu lompatan ke atas, sehingga tidak ditinggal oleh negara-negara lain. Dan, saya kaget seminggu lalu saya diberi informasi ini bukan bahan baku kimia, tapi bahan baku bioteknologi yang dikembangkan," jelas Presiden.
Adapun pabrik Kalbio Global Media ini akan memproduksi enam produk biologi untuk mengatasi penyakit kanker, diabetes dan gagal ginjal.
Pasar produk-produk ini diproyeksikan mampu mengisi kebutuhan dalam negeri dan ekspor, mencakup ASEAN, Timur Tengah, Afrika, Taiwan dan Australia.
Presiden menyebut aspek kesehatan juga memegang peranan penting dalam pembangunan infrastruktur sumber daya manusia.
Pembangunan SDM, lanjutnya, akan berjalan pararel dengan pembangunan infrastruktur pada tahun-tahun mendatang.
"Kita ingin juga pembangunan atau investasi di bidang SDM. Kesehatan merupaka salah satu prioritas utama, jadi kembali lagi saya senang sekali bisa ikut mengangkat sebuah perkembangan dengan terbangunnya pabrik PT Kalbio Global Media," jelas Presiden.
(ray/ray) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Most Popular