Jokowi Resmikan Pabrik Kalbe Farma Rp 700 M

Arys Aditya, CNBC Indonesia
27 February 2018 11:08
Presiden Joko Widodo mengajak pebisnis industri farmasi tidak segan berinvestasi.
Foto: CNBC Indonesia/Arys Aditya
Cikarang, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan pabrik PT Kalbio Global Medika yang merupakan anak usaha dari emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). 

Investasi yang ditanamkan Kalbe Farma melalui anak usahanya itu senilai Rp 700 miliar termasuk Rp 200 miliar untuk investasi riset dan pengembangan yang bekerja sama dengan China dan Korea Selatan. 

Pabrik tersebut memproduksi enam produk biologi untuk mengatasi penyakit kanker, diabetes dan gagal ginjal. Pasar produk-produk ini diproyeksikan mampu mengisi kebutuhan dalam negeri dan ekspor mencakup ASEAN, Timur Tengah, Afrika, Taiwan dan Australia. 

Jokowi mengatakan perkembangan sosial dan ekonomi membuat obat bioteknologi memiliki peran penting dengan permintaan yang membludak. Oleh sebab itu, ia menekankan, investasi di bidang ini sangat dibutuhkan. 

"Jangan sampai kita mikir impor, impor, impor. Marilah kita bersama berpikir berinvestasi bidang-bidang bahan-bahan yang kita masih impor dan saya senang kapasitas produksi kita hari ini di kategori obat bioteknologi," jelas Presiden. 

Dia juga mengajak pebisnis lain di industri farmasi untuk tidak segan melakukan investasi bahan baku obat berbasis bioteknologi. Pasalnya, pasar domestik untuk produk ini dinilai akan terus melesat dalam belasan tahun ke depan. 

"Dengan bertambahnya warga kita yang masuk kelas menengah dan kebijakan pemerintah bahwa kesehatan dan pengobatan adalah hak bagi seluruh masyarakat, permintaan dan pasar bagi produk industri farmasi pasti terjamin," jelas Presiden di Cikarang, Selasa (27/2/2018). 

Saat meresmikan pabrik tersebut, Jokowi juga mengemukakan Jaminan Kesehatan Nasional akan memberikan keyakinan bagi investor untuk berinvestasi di bidang kesehatan. Dari catatannya, sebanyak 193,1 juta penduduk telah menjadi anggota dalam program ini termasuk 92,4 juta orang yang sudah menikmati JKN secara gratis. 

Sementara itu, Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius mengemukakan pabrik ini merupakan pabrik padat teknologi pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi robotin untuk mencegah kontaminasi, teknologi bioreaktor perfusi untuk meningkatkan produktivitas dan teknologi isolator untuk menjamin sterilitas produk jadi.

(ray/ray) Next Article Gara-gara Bahan Baku Mayoritas Impor, Harga Jual Obat Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular