Proyek Jembatan Terpanjang di Timur RI Dimulai Lagi Hari Ini

Exist In Exist, CNBC Indonesia
21 February 2018 14:55
Pembangunan Jembatan Holtekamp dilanjutkan hari ini.
Foto: kementrian PUPR
Jakarta, CNBC Indonesia – Pembangunan Jembatan Holtekamp di Papua dilanjutkan hari ini setelah kemarin dihentikan karena pemerintah memutuskan moratorium terhadap seluruh proyek yang bersifat melayang (elevated).

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto mengatakan proyek ini merupakan proyek elevated pertama yang diputuskan dapat berjalan kembali.

"Masing-masing proyek itu kan harus memasukan dokumen untuk dievaluasi, dan Holtekamp adalah yang pertama. Kemarin sore sudah mengajukan, dan dievaluasi tadi pagi oleh tim keamanan jembatan panjang dan komite keselamatan konstruksi (KKK) dan disetujui," jelasnya saat dihubungi, Rabu (21/2/2018).

Total panjang jembatan Holtekamp keseluruhan adalah 732 meter, lebar 21 meter, dan bobot 2.000 ton. 


Jembatan ini akan menghubungkan Hamadi, Distrik di Jayapura Selatan dengan Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Dengan biaya pembangunan mencapai Rp 1,7 triliun, jembatan ini dibangun oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya.

Setelah proyek jembatan Holtekamp, proyek LRT Jakarta yang dibangun oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dikabarkan juga akan memasukan dokumen kelengkapan yang dibutuhkan untuk dievaluasi oleh Kementerian PUPR hari ini.

"Hari ini dokumennya sudah siap, kami tinggal minta waktu presentasi ke kementerian PUPR harapannya kalau tidak hari ini berarti besok, tapi saya belum dapat kabar di lapangan," kata Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi.

(ray/ray) Next Article Jembatan Terpanjang di Timur RI Cetak Rekor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular