
Pemerintah Siapkan Sanksi ke Waskita Karya
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
20 February 2018 15:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tak pandang bulu bagi kontraktor yang terbukti lalai dalam mengerjakan proyek penugasan pemerintah. Sanksi khusus juga menunggu PT Waskita Karya Tbk jika hasil investigasi menunjukkan terjadinya kelalaian.
"Sanksi bagi Waskita nanti pasti ada jika hasil evaluasi selesai. Sanksi terberat itu seperti yang diberikan ke HK (Hutama Karya), di-grounded," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai Konferensi Pers bersama Menteri terkait, Selasa (20/2/2018).
Basuki menegaskan saat ini pihak-pihak terkait tengah melakukan investigasi dalam kasus robohnya proyek tiang Tol Becakayu.
Bekisting Pier Head Becakayu roboh pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi, Senin (20/2/2018). Proyek tol yang termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai kontrak Rp 7,23 triliun itu dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Melalui siaran pers, Waskita Karya menjelaskan kronologi robohnya pier head itu. Waskita Karya menyatakan, Kejadian tersebut dimulai ketika dilakukan pengecoran pier head PCB 34 dengan kondisi beton masih basah.
Pada kesempatan yang sama, emerintah akan melalakukan evaluasi proyek infrastruktur yang sifatnya elevated. "Akan dievaluasi SDM-nya, perawatannya juga dievaluasi menyeluruh," tuturnya.
"Asosiasi Kontraktor Indonesia akan memimpin, mengevaluasi semua pekerjaan yang telah dilakukan. Mulai desain, metodologi kerja sampai pengawasan semua dievaluasi," imbuh Basuki.
(dru) Next Article Di Tangan Luhut, Proyek-Proyek Tol di RI Bakal Dikebut Tuntas
"Sanksi bagi Waskita nanti pasti ada jika hasil evaluasi selesai. Sanksi terberat itu seperti yang diberikan ke HK (Hutama Karya), di-grounded," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai Konferensi Pers bersama Menteri terkait, Selasa (20/2/2018).
Basuki menegaskan saat ini pihak-pihak terkait tengah melakukan investigasi dalam kasus robohnya proyek tiang Tol Becakayu.
Melalui siaran pers, Waskita Karya menjelaskan kronologi robohnya pier head itu. Waskita Karya menyatakan, Kejadian tersebut dimulai ketika dilakukan pengecoran pier head PCB 34 dengan kondisi beton masih basah.
Pada kesempatan yang sama, emerintah akan melalakukan evaluasi proyek infrastruktur yang sifatnya elevated. "Akan dievaluasi SDM-nya, perawatannya juga dievaluasi menyeluruh," tuturnya.
"Asosiasi Kontraktor Indonesia akan memimpin, mengevaluasi semua pekerjaan yang telah dilakukan. Mulai desain, metodologi kerja sampai pengawasan semua dievaluasi," imbuh Basuki.
(dru) Next Article Di Tangan Luhut, Proyek-Proyek Tol di RI Bakal Dikebut Tuntas
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular