Macet di DKI Menggila, Tol Melayang di Atas Jakarta Ditambah

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
04 November 2022 11:25
Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading - Pulo Gebang sepanjang 9,3 km. (Dok: PUPR)
Foto: Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading - Pulo Gebang sepanjang 9,3 km. (Dok: PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Intensitas kemacetan di wilayah DKI Jakarta sudah sangat tinggi, sehingga pembangunan tol terus ditambah. Kabar baiknya ada tiga proyek pembangunan tol dengan struktur melayang di atas kota Jakarta yang dalam tahap pembangunan.

Pembangunan tol dengan struktur melayang harus dilakukan karena kondisi lahan yang terbatas, juga kondisi geografis tanah. Selain itu juga bertujuan menambah ruas jalan eksisting yang tidak bisa lagi ditambah.

3 proyek tol tersebut adalah:

JORR Elevated

Badan Usaha Jalan Tol dalam hal ini Konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Ascet Indonusa Tbk tengah mengupayakan membangun tol layang baru di Selatan Jakarta. Ruas Cikunir-Ulujami.

Mengutip Simpul KPBU Kementerian PUPR, tol ini merupakan bagian dari tol Jabodetabek yang berada di atas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) eksisting.

Tol ini terbentang sepanjang 21,5 kilometer dengan titik awal berlokasi di Jatiasih dan titik akhir berlokasi di persimpangan Ulujami, dengan biaya konstruksi mencapai 13,4 triliun.

Adapun prosesnya rencana pembangunannya sudah tinggal menunggu penandatanganan pengusahaan jalan tol (PPJT) yang direncanakan pada Januari 2023 mendatang. Lalu berlanjut pada proses pendanaan, perencanaan teknis, hingga pelaksanaan konstruksi.

Sebelumnya Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) September lalu menjelaskan, pembangunan JORR Elevated dibutuhkan untuk mengantisipasi kemacetan di JORR Eksisting.

"Untuk mengantisipasi dari JORR eksisting pasti ada kepadatan sekalipun ada sodetan ke JORR 2 tapi lebih jauh mutarnya. Dan kemungkinan pengendara lebih pilih ke tengah, sehingga kita bangun tol itu elevated dari Cikunir sampai Ulujami," kata Entus, dikutip, Jumat (4/11/022).

Becakayu Beroperasi Penuh Akhir Tahun

Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) juga dibangun dengan konstruksi melayang yang membentang dari wilayah Bekasi sampai Kampung Melayu sepanjang 16,77 km. Targetnya ruas tol ini dapat beroperasi penuh pada akhir tahun.

Tol ini dibangun secara bertahap. Di mana pada seksi IB dan IC Cipinang-Jakasampurna telah beroperasi sejak November 2017 lalu. Begitu juga dengan ruas yang terkoneksi dengan jalan tol Ir Wiyoto-Wiyono via Gerbang tol Pisangan yang dioperasikan 2021 dan 2022 ini.

Sedangkan untuk seksi 2A ruas lanjutan dari Jaka Sampurna-Kayuringin-Ujung Kayuringin-Margajaya saat ini dalam tahap Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (ULO).

6 Tol Dalam Kota

Pembangunan Jalan Tol Layang Dalam Kota Jakarta atau sering disebut dengan 6 Tol Dalam Kota Jakarta merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No 56 Tahun 2018.

Pembangunannya dilaksanakan secara bertahap yakni tahap 1 sepanjang 31,2 km terdiri dari Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,3 km yang sudah beroperasi pada 2021 lalu.

Sedangkan untuk Seksi B Semanan-Grogol sepanjang 9,5 km, dan Seksi C Grogol-Kelapa Gading sepanjang 12,4 km masih dalam proses pembangunan.

Mengutip keterangan BPJT, tol melayang ini nantinya juga akan terintegrasi dengan transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT) dan diharapkan bisa mengurai kemacetan di dalam kota.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Jokowi Siapkan IKN Bakal Dikelilingi Banyak Tol

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular