
Tiang Tol Becakayu Roboh, Ini Investigasi yang Dilakukan
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
20 February 2018 13:32

Jakarta, CNBC Indonesia – Bekisting pier head proyek tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu roboh dini hari tadi, Selasa (20/2/2018). Dugaan sementara roboh disebabkan kegagalan tie rod saat dilakukan pengecoran sehingga pier head merosot.
“Kejadian ini terjadi karena adanya pier head yang merosot saat dilakukannya proses pengecoran”, ujar Wirya Adjana, Direktur operasi II PT Waskita Karya, Selasa (20/2/2018).
Guna lebih mengetahui penyebab merosotnya pier head, Puslabfor Polda Metro Jaya dan PT Waskita Karya Tbk tengah melakukan investigasi.
Investigasi yang dilakukan diantaranya yaitu peninjauan lapangan, uji laboratorium, pengumpulan dokumen dan administrasi.
“Ini masih dalam proses investigasi di lapangan. Lalu, ada uji laboratorium kemudian perihal administrasi dan pengawasan. Prinsipnya kami akan melaksanakan secepat mungkin”, tambah Sri Handono, Ahli K3 Kementerian PUPR.
Dia menuturkan uji laboratorium ini melibatkan pihak lain sehingga waktu investigasi tidak bisa diperkirakan hingga berapa lama.
“Ada kebergantungan pihak lain. Waktu investigasi itu berapa lama bergantung pihak yang mendukung kami. Namun, kami usahakan secepat mungkin karena berkaitan dengan proyek konstruksi di kemudian hari. Kami tidak ingin proses berlama-lama,” jelasnya.
Adapun PT Waskita Karya, saat ini sedang melaksanakan evaluasi secara detail akibat insiden tersebut. “Kami sedang lakukan evaluasi secara detail, semua kita cek lagi”, tambah Wirya Adjana.
(ray/ray) Next Article Tiang Tol Becakayu Roboh, Jokowi: Segera Perketat Pengawasan
“Kejadian ini terjadi karena adanya pier head yang merosot saat dilakukannya proses pengecoran”, ujar Wirya Adjana, Direktur operasi II PT Waskita Karya, Selasa (20/2/2018).
Guna lebih mengetahui penyebab merosotnya pier head, Puslabfor Polda Metro Jaya dan PT Waskita Karya Tbk tengah melakukan investigasi.
“Ini masih dalam proses investigasi di lapangan. Lalu, ada uji laboratorium kemudian perihal administrasi dan pengawasan. Prinsipnya kami akan melaksanakan secepat mungkin”, tambah Sri Handono, Ahli K3 Kementerian PUPR.
Dia menuturkan uji laboratorium ini melibatkan pihak lain sehingga waktu investigasi tidak bisa diperkirakan hingga berapa lama.
“Ada kebergantungan pihak lain. Waktu investigasi itu berapa lama bergantung pihak yang mendukung kami. Namun, kami usahakan secepat mungkin karena berkaitan dengan proyek konstruksi di kemudian hari. Kami tidak ingin proses berlama-lama,” jelasnya.
Adapun PT Waskita Karya, saat ini sedang melaksanakan evaluasi secara detail akibat insiden tersebut. “Kami sedang lakukan evaluasi secara detail, semua kita cek lagi”, tambah Wirya Adjana.
(ray/ray) Next Article Tiang Tol Becakayu Roboh, Jokowi: Segera Perketat Pengawasan
Most Popular