
Internasional
Mesin Bermasalah, Honda Tarik 350.000 Mobil di China
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 February 2018 19:21

Beijing, CNBC Indonesia – Perusahaan otomotif Honda Motor Co Ltd akan menarik sekitar 350.000 kendaraan di China menyusul insiden mesin yang bermasalah dalam cuaca dingin dan keluhan konsumen selama beberapa bulan terakhir.
Pernyataan tersebut disampaikan pada hari Senin (12/2/2018) oleh Dongfeng Motor Group Co Ltd, mitra usaha Honda. Penarikan kembali tersebut mencakup tipe SUV, Honda CR-V, dan mobil model Civic dengan mesin turbo 1,5 liter, dilansir dari The Star.
Perusahaan menarik kembali kendaraan tersebut untuk menyelesaikan masalah yang disebabkan penumpukan bahan bakar yang gagal terbakar di tangki minyak pelumas mesin.
Pada beberapa kasus, masalah tersebut menyebabkan bau bensin yang sangat menyengat di dalam mobil, bahkan menyalakan lampu cek mesin.
Honda dan Dongfeng berencana mengatasi masalah itu dengan memperbaiki piranti lunak kontrol injeksi bahan bakar di mesin mobil.
Pihak Honda mengatakan belum pernah ada laporan mengenai kecelakaan yang terjadi akibat isu tersebut. Kegagalan pembakaran bahan bakar itu tidak memengaruhi peforma mesin ataupun mobil.
Langkah penarikan kembali dilakukan karena pemilik CR-V dan Civic ramai menyuarakan keluhan mereka di microblog Weibo, sejenis Twitter buatan China, dan beberapa media sosial lainnya pada pertengahan Januari lalu.
Honda tidak menyebutkan berapa banyak kendaraan yang akan ditarik, namun seorang juru bicara dari perusahaan rekanan Honda yang berbasis di Beijing mengatakan ada sekitar 350.000 kendaraan yang akan ditarik.
Masalah yang terjadi di mobil CR-V dan Civic ditemukan di China bagian utara di mana suhu udara biasanya berada di bawah titik beku dan pengendara menjalankan mesin kendaraan untuk jarah tempuh singkat. Hal itu menyebabkan mesin kendaraan tidak panas dengan sempurna sehingga tidak memungkinkan bensin yang mengendap untuk dapat menguap.
(prm) Next Article Honda recall Odyssey dan Accord di Indonesia
Pernyataan tersebut disampaikan pada hari Senin (12/2/2018) oleh Dongfeng Motor Group Co Ltd, mitra usaha Honda. Penarikan kembali tersebut mencakup tipe SUV, Honda CR-V, dan mobil model Civic dengan mesin turbo 1,5 liter, dilansir dari The Star.
Perusahaan menarik kembali kendaraan tersebut untuk menyelesaikan masalah yang disebabkan penumpukan bahan bakar yang gagal terbakar di tangki minyak pelumas mesin.
Honda dan Dongfeng berencana mengatasi masalah itu dengan memperbaiki piranti lunak kontrol injeksi bahan bakar di mesin mobil.
Pihak Honda mengatakan belum pernah ada laporan mengenai kecelakaan yang terjadi akibat isu tersebut. Kegagalan pembakaran bahan bakar itu tidak memengaruhi peforma mesin ataupun mobil.
Langkah penarikan kembali dilakukan karena pemilik CR-V dan Civic ramai menyuarakan keluhan mereka di microblog Weibo, sejenis Twitter buatan China, dan beberapa media sosial lainnya pada pertengahan Januari lalu.
Honda tidak menyebutkan berapa banyak kendaraan yang akan ditarik, namun seorang juru bicara dari perusahaan rekanan Honda yang berbasis di Beijing mengatakan ada sekitar 350.000 kendaraan yang akan ditarik.
Masalah yang terjadi di mobil CR-V dan Civic ditemukan di China bagian utara di mana suhu udara biasanya berada di bawah titik beku dan pengendara menjalankan mesin kendaraan untuk jarah tempuh singkat. Hal itu menyebabkan mesin kendaraan tidak panas dengan sempurna sehingga tidak memungkinkan bensin yang mengendap untuk dapat menguap.
(prm) Next Article Honda recall Odyssey dan Accord di Indonesia
Most Popular