Tiba Kemarin, Kapal Beras Impor Belum Bersandar di Priok

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
13 February 2018 13:54
Kapal beras impor belum mendapat dermaga untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.
Foto: Bulog
Jakarta, CNBC Indonesia – Beras impor dari Vietnam sebanyak 41.000 ton yang sudah memasuki Pelabuhan Tanjung Priok sejak kemarin belum mendapat tempat untuk bersandar hingga siang ini. 

Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan kapal saat ini masih menunggu antrian untuk merapat ke dermaga. 

"Masih dalam antrian untuk dapat dermaga. Ukuran kapal (vessel/non-container) yang besar bisa cukup lama bongkarnya. Kalau 40.000 ton, (dengan asumsi bongkar muat) sehari 5.000 ton bisa 8 hari itu. Kalau pakai truk trailer 20 ton misalnya, perlu 250 truk sehari," ujar Andrianto dalam pesan singkatnya kepada CNBC Indonesia, Senin (13/2/2018). 

Andrianto mengeluhkan tenggat waktu proses importasi yang diberikan pemerintah kepada Bulog. Tenggat waktu ini menurutnya sangat sempit, sehingga sangat mungkin terjadi penumpukan di pelabuhan. 


"Kalau tenggat waktu normal, kedatangan kapal seharusnya diberi jarak. Cuma karena tenggat waktu ekspres, kapal datang relatif bersamaan, sangat mungkin terjadi penumpukan," jelas Andrianto. 

Dia menginformasikan 30.000 ton beras impor dari Thailand yang dijadwalkan tiba hari ini telah memasuki perairan Indonesia, namun belum tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.

(ray/ray) Next Article Wah, 900.000 Ton Beras Impor 2017 Numpuk di Gudang Bulog

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular