
Dalam Setahun Pertamina Rombak Direksi 4 Kali
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
13 February 2018 12:24

Jakarta, CNBC Indonesia- Jajaran direksi PT Pertamina (Persero) kembali dirombak pada hari ini, perombakan kali ini terjadi untuk ke empat kalinya dalam satu tahun terakhir.
Maret 2017
Perombakan pertama dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pada 16 Maret 2017. Perombakan dilakukan menindaklanjuti pemberhentian Dwi Sutjipto sebagai Direktur Utama Pertamina per 3 Februari 2017.
Menteri Rini kemudian melantik Elia Massa Manik sebagai pengganti Dwi dengan penerbitan Surat keputusan Menteri BUMN No: SK-52/MBU/03/2017.
Agustus 2017
Menteri Rini kembali memberhentikan direksi Pertamina, kali ini giliran Rachmad Hardadi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia. Sebagai penggantinya, Rini mengangkat Ardhy N. Mokobombeng.
Selain itu, Rini juga mengangkat Gigih Prakoso, yang sebelumnya berada di PGN, sebagai Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko.
Secara keseluruhan, hasil susunan perombakan direksi Agustus 2017 ini adalah:
1. Direktur Utama: Elia Massa Manik
2. Direktur Keuangan: Arief Budiman
3. Direktur Hulu: Syamsu Alam
4. Direktur Gas: Yenni Andayani
5. Direktur Pemasaran: Muchamad Iskandar
6. Direktur Manajemen Aset: Dwi Wahyu Daryoto
7. Direktur Pengolahan: Toharso
8. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko: Gigih Prakoso
9. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia: Ardhy N. Mokobombang
10. Direktur SDM: Dwi Wahyu Daryo
November 2017
Perombakan kali ini tidak begitu besar, Menteri Rini hanya menempatkan Nicke Widyawati untuk mengisi posisi Direktur SDM di Pertamina yang sebelumnya masih dirangkap oleh Dwi Daryoto.
Nicke sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero). Nicke ditugaskan sebagai Direktur SDM PT Pertamina (Persero) berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina Nomor : SK-256/MBU/11/2017 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Februari 2018
Isu perombakan di tubuh Pertamina kembali beredar. Kabar ini semakin dikuatkan dengan kehadiran jajaran komisaris dan direksi Pertamina di Kementerian BUMN pada 13 Februari 2018. Meski belum ada yang mengkonfirmasi soal siapa saja direksi yang akan diganti atau masuk ke susunan baru, tetapi perombakan hampir dipastikan tetap berlangsung.
"Studinya ada perubahan struktur, biasanya kalau ada struktur diubah susunannya juga berubah. Tapi nanti kita lihat," kata Tanri saat dijumpai di Kementerian BUMN, Selasa (13/2/2018).
Saat ini Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang berlangsung sejak pagi ditunda sementara dan dilanjutkan pada pukul 17.00 sore nanti. Penundaan dikarenakan adanya kunjungan Panja Migas Komisi VII DPR RI ke Pertamina siang ini.
(gus/gus) Next Article Siap-Siap Direksi Pertamina Kembali Dirombak
Maret 2017
Perombakan pertama dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pada 16 Maret 2017. Perombakan dilakukan menindaklanjuti pemberhentian Dwi Sutjipto sebagai Direktur Utama Pertamina per 3 Februari 2017.
Agustus 2017
Menteri Rini kembali memberhentikan direksi Pertamina, kali ini giliran Rachmad Hardadi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia. Sebagai penggantinya, Rini mengangkat Ardhy N. Mokobombeng.
Selain itu, Rini juga mengangkat Gigih Prakoso, yang sebelumnya berada di PGN, sebagai Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko.
Secara keseluruhan, hasil susunan perombakan direksi Agustus 2017 ini adalah:
1. Direktur Utama: Elia Massa Manik
2. Direktur Keuangan: Arief Budiman
3. Direktur Hulu: Syamsu Alam
4. Direktur Gas: Yenni Andayani
5. Direktur Pemasaran: Muchamad Iskandar
6. Direktur Manajemen Aset: Dwi Wahyu Daryoto
7. Direktur Pengolahan: Toharso
8. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko: Gigih Prakoso
9. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia: Ardhy N. Mokobombang
10. Direktur SDM: Dwi Wahyu Daryo
November 2017
Perombakan kali ini tidak begitu besar, Menteri Rini hanya menempatkan Nicke Widyawati untuk mengisi posisi Direktur SDM di Pertamina yang sebelumnya masih dirangkap oleh Dwi Daryoto.
Nicke sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero). Nicke ditugaskan sebagai Direktur SDM PT Pertamina (Persero) berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina Nomor : SK-256/MBU/11/2017 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Februari 2018
Isu perombakan di tubuh Pertamina kembali beredar. Kabar ini semakin dikuatkan dengan kehadiran jajaran komisaris dan direksi Pertamina di Kementerian BUMN pada 13 Februari 2018. Meski belum ada yang mengkonfirmasi soal siapa saja direksi yang akan diganti atau masuk ke susunan baru, tetapi perombakan hampir dipastikan tetap berlangsung.
"Studinya ada perubahan struktur, biasanya kalau ada struktur diubah susunannya juga berubah. Tapi nanti kita lihat," kata Tanri saat dijumpai di Kementerian BUMN, Selasa (13/2/2018).
Saat ini Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang berlangsung sejak pagi ditunda sementara dan dilanjutkan pada pukul 17.00 sore nanti. Penundaan dikarenakan adanya kunjungan Panja Migas Komisi VII DPR RI ke Pertamina siang ini.
(gus/gus) Next Article Siap-Siap Direksi Pertamina Kembali Dirombak
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular