Ini Kabar Terbaru Proyek KA Cepat Jakarta - Bandung

Arys Aditya, CNBC Indonesia
05 February 2018 18:11
Rute KA Cepat yang semula dari Jakarta ke Bandung kini dievaluasi untuk perpanjangan rute.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah membuka opsi perpanjangan rute kereta cepat Jakarta – Bandung menjadi hingga Solo, Jawa Tengah.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hal tersebut usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (05/02/2018).

Opsi perpanjangan itu masuk ke dalam kajian evaluasi yang ditagetkan tuntas pada akhir bulan ini.

“Jadi apakah nanti 140 km (Jakarta – Bandung), apakah ke Bandara Kertajati, ataukah mungkin pilihan sampai ke Yogyakarta dan Solo, nanti kami hitung lagi, karena kami mau lihat FS (feasibility study) pada ini. Sekarang lagi saya kerjain," tuturnya.

Dia menambahkan rata-rata jarak layak untuk kereta cepat adalah 300 km, sementara rute Jakarta - Bandung yang saat ini dikerjakan hanya sekitar 140 km. "Opsi kita buka, tapi apa yang sekarang jalan kita jalani dulu, nanti 140 km dulu."

Dari profil proyek terbaru yang dilansir oleh Kementerian BUMN, jalur kereta tersebut telah mulai memasuki masa konstruksi penuh pada Oktober 2017.

Proyek yang memakan biaya sebesar US$5,5 miliar ini memiliki panjang 142,3 km dan dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang merupakan konsorsium dari gabungan perusahaan pelat merah RI, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), dan China Railway International Co. Ltd.

Adapun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan secara teoritis, semakin panjang rute akan membuat sebuah proyek kereta cepat makin layak.

"Kalau penumpangnya lebih jauh lebih banyak kan malah lebih feasible. Kalau Jakarta-Bandung umpamanya 30.000 penumpang tiba-tiba begitu tambahin ke sana meski cuma 80 km ekstrim lah melonjaknya 3 kali lipat kan jadi lebih feasible," ujarnya.

(ray/ray) Next Article Otokritik JK Mulai dari LRT sampai Bandara Kertajati

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular