
Market Share Mobil Astra Turun Imbas Tertekan di Segmen MPV
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
31 January 2018 18:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Pangsa pasar penjualan kendaraan roda empat di Indonesia masih dikuasai oleh PT Astra International Tbk (ASII). Sepanjang tahun lalu, Astra menguasai 54,05% pangsa pasar kendaraan roda empat dengan penjualan sebanyak 583.396 unit.
Penjualan tersebut dihasilkan dari enam merek yang dibawahi Astra yaitu Toyota (371.332 unit), Daihatsu (186.381 unit), Isuzu (20.085 unit), UD Trucks (2.764 unit), Peugeot (34 unit), dan BMW (2.800 unit).
Namun, pangsa pasar Astra tercatat turun menjadi 54,05% dari yang sebelumnya 55,75%. Penurunan ini utamanya disebabkan oleh turunnya penjualan dari merek Toyota yang berkotribusi lebih dari 60% terhadap total penjualan mobil perusahaan.
Tergerus kehadiran Xpander
Pada tahun 2017, penjualan mobil Toyota turun sebesar 10.238 unit atau setara dengan 2,7% dari capaian tahun sebelumnya. Penjualan dari merek ini utamanya disumbang oleh segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) melalui model Avanza.
Kontribusi penjualan Avanza mencapai sekitar 30% ke Toyota, namun tahun lalu penjualan turun 5,2% menjadi hanya 116.311 unit.
Kehadiran Mitsubishi Xpander disinnyalir menjadi salah satu penyebab melemahnya penjualan Avanza. Mobil asal pabrikan Mitsubishi yang baru diluncurkan pada pertengahan tahun lalu sukses terjual sebanyak 13.070 unit.
Bukan hanya Avanza yang kewalahan menghadapi persaingan dari Xpander, melainkan juga Xenia yang berasal dari pabrikan Daihatsu.
Pada tahun lalu, penjualan Xenia anjlok hingga 13,83% menjadi 38.535 unit, dari yang sebelumnya 44.720 unit.
Harga tidak beda jauh
Mengutip halaman resmi masing-masing perusahaan, saat ini Toyota Avanza dijual mulai dari Rp 190,95 juta dan Daihatsu Xenia dijual mulai dari Rp 180,45 juta.
Sementara itu, Mitsubishi Xpander dapat dimiliki dengan harga yang tidak jauh berbeda yaitu Rp 192 juta.
Perbedaan yang begitu mendasar adalah Xpander merupakan model yang baru pertama kali diperkenalkan ke pasar, sementara Avanza dan Xenia hanya merupakan pembaruan dari seri-seri terdahulunya. Lantas, wajar jika banyak konsumen yang lebih memilih Xpander ketimbang Avanza dan Xenia.
Segmen Low Sport Utility Vehicle juga tertekan
Dari segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV), Astra International juga mendapatkan tantangan berat. Dua model andalan perusahaan yaitu Rush (Toyota) dan Terios (Daihatsu) mencatatkan penurunan penjualan.
Penjualan Toyota Rush turun 17,78% menjadi 20.039 unit pada tahun 2017, sementara itupenjualan Daihatsu Terios anjlok 20,37% menjadi 11.338
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ray/ray) Next Article Penjualan Mobil Astra Turun 19% Secara Tahunan
Penjualan tersebut dihasilkan dari enam merek yang dibawahi Astra yaitu Toyota (371.332 unit), Daihatsu (186.381 unit), Isuzu (20.085 unit), UD Trucks (2.764 unit), Peugeot (34 unit), dan BMW (2.800 unit).
Namun, pangsa pasar Astra tercatat turun menjadi 54,05% dari yang sebelumnya 55,75%. Penurunan ini utamanya disebabkan oleh turunnya penjualan dari merek Toyota yang berkotribusi lebih dari 60% terhadap total penjualan mobil perusahaan.
![]() |
Tergerus kehadiran Xpander
Pada tahun 2017, penjualan mobil Toyota turun sebesar 10.238 unit atau setara dengan 2,7% dari capaian tahun sebelumnya. Penjualan dari merek ini utamanya disumbang oleh segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) melalui model Avanza.
Kontribusi penjualan Avanza mencapai sekitar 30% ke Toyota, namun tahun lalu penjualan turun 5,2% menjadi hanya 116.311 unit.
Kehadiran Mitsubishi Xpander disinnyalir menjadi salah satu penyebab melemahnya penjualan Avanza. Mobil asal pabrikan Mitsubishi yang baru diluncurkan pada pertengahan tahun lalu sukses terjual sebanyak 13.070 unit.
Bukan hanya Avanza yang kewalahan menghadapi persaingan dari Xpander, melainkan juga Xenia yang berasal dari pabrikan Daihatsu.
Pada tahun lalu, penjualan Xenia anjlok hingga 13,83% menjadi 38.535 unit, dari yang sebelumnya 44.720 unit.
Harga tidak beda jauh
Mengutip halaman resmi masing-masing perusahaan, saat ini Toyota Avanza dijual mulai dari Rp 190,95 juta dan Daihatsu Xenia dijual mulai dari Rp 180,45 juta.
Sementara itu, Mitsubishi Xpander dapat dimiliki dengan harga yang tidak jauh berbeda yaitu Rp 192 juta.
Perbedaan yang begitu mendasar adalah Xpander merupakan model yang baru pertama kali diperkenalkan ke pasar, sementara Avanza dan Xenia hanya merupakan pembaruan dari seri-seri terdahulunya. Lantas, wajar jika banyak konsumen yang lebih memilih Xpander ketimbang Avanza dan Xenia.
Segmen Low Sport Utility Vehicle juga tertekan
Dari segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV), Astra International juga mendapatkan tantangan berat. Dua model andalan perusahaan yaitu Rush (Toyota) dan Terios (Daihatsu) mencatatkan penurunan penjualan.
Penjualan Toyota Rush turun 17,78% menjadi 20.039 unit pada tahun 2017, sementara itupenjualan Daihatsu Terios anjlok 20,37% menjadi 11.338
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ray/ray) Next Article Penjualan Mobil Astra Turun 19% Secara Tahunan
Most Popular