
Laku 5 Blok Migas, Arcandra Yakin Gross Split Menguntungkan
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
31 January 2018 17:44

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan 5 pemenang lelang blok migas. Ini untuk pertama kalinya blok migas Indonesia diminati setelah 3 tahun dilelang tak ada peminat.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar yakin salah satu mulai diminatinya blok migas di Indonesia adalah karena penawaran menggunakan skema gross split. Ia memastikan skema gross split tidak menjadikan investor rugi dalam menjalankan bisnis di Indonesia, namun sebaliknya.
Arcandra menyampaikan, gross split merupakan sebuah produk yang hadir berkat kerja sama antara pemerintah dan stakeholders. Namun dia mengaku dalam lelang blok migas 2017, masih ada perusahaan yang ragu dan ingin melihat terlebih dahulu bagaimana implementasi skema gross split.
“Saya harap hari ini kita bisa meluruskan semua permasalahan, kalian semua adalah saksi ada 5 perusahaan yang percaya untuk menjalankan bisnis migas di Indonesia,” ungkap Arcandra dalam kegiatan Pengumuman Pemenang Lelang WK Migas 2017 di Kantor ESDM, Rabu (31/1/2018).
Executive Director Indonesian Petroleum Association (IPA) Marjolijn Wajong yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memandang implementasi dari gross split memang harus dilihat ke depannya. Namun adanya 5 blok migas yang diminati, menurutnya memberi sinyal positif.
“Bapak (Arcandra) kan mau kalau ada perbaikan-perbaikan, itu yang kami hargai, apakah ada perbaikan,” kata Marjolijn.
Dia pun mengaku selalu melakukan komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah agar regulasi yang diterapkan bisa terus mengarah lebih baik ke depannya.
Salah satu pemenang lelang, Mubadala Petroleum (SE Asia) Ltd. mengaku masih memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di blok migas lainnya di Indonesia. Namun dia belum bisa memastikan apakah akan mengikuti lelang blok migas pada Februari mendatang.
“Saya belum bisa berkomentar, harus komunikasi dengan kantor di Jakarta dahulu,” kata VP Exploration Mubadala, Damion Rudd.
(gus/gus) Next Article Pemerintah Lelang Blok Migas Senin Depan
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar yakin salah satu mulai diminatinya blok migas di Indonesia adalah karena penawaran menggunakan skema gross split. Ia memastikan skema gross split tidak menjadikan investor rugi dalam menjalankan bisnis di Indonesia, namun sebaliknya.
“Saya harap hari ini kita bisa meluruskan semua permasalahan, kalian semua adalah saksi ada 5 perusahaan yang percaya untuk menjalankan bisnis migas di Indonesia,” ungkap Arcandra dalam kegiatan Pengumuman Pemenang Lelang WK Migas 2017 di Kantor ESDM, Rabu (31/1/2018).
Executive Director Indonesian Petroleum Association (IPA) Marjolijn Wajong yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memandang implementasi dari gross split memang harus dilihat ke depannya. Namun adanya 5 blok migas yang diminati, menurutnya memberi sinyal positif.
“Bapak (Arcandra) kan mau kalau ada perbaikan-perbaikan, itu yang kami hargai, apakah ada perbaikan,” kata Marjolijn.
Dia pun mengaku selalu melakukan komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah agar regulasi yang diterapkan bisa terus mengarah lebih baik ke depannya.
Salah satu pemenang lelang, Mubadala Petroleum (SE Asia) Ltd. mengaku masih memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di blok migas lainnya di Indonesia. Namun dia belum bisa memastikan apakah akan mengikuti lelang blok migas pada Februari mendatang.
“Saya belum bisa berkomentar, harus komunikasi dengan kantor di Jakarta dahulu,” kata VP Exploration Mubadala, Damion Rudd.
(gus/gus) Next Article Pemerintah Lelang Blok Migas Senin Depan
Most Popular