
Internasional
Amazon, Berkshire, JP Morgan Dobrak Sistem Kesehatan AS
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
31 January 2018 15:39

New York, CNBC Indonesia– Perusahaan e-commerce Amazon.com Inc (AMZN.O), perusahaan konglomerasi Berkshire Hathaway Inc (BRKa.N) dan perusahaan jasa keuangan JPMorgan Chase & Cp (JPM.N) mengatakan, Selasa (30/1/2018), bahwa mereka akan membentuk sebuah perusahaan untuk yang bisa memangkas ongkos kesehatan bagi ratusan ribu karyawannya.
Usaha bentukan tiga perusahaan ini sekaligus untuk menciptakan tantangan utama soal sistem kesehatan Amerika Serikat (AS) yang dinilai tidak efisien.
Seperti dilansir dari Reuters, langkah yang diambil oleh tiga pemimpin bisnis terkenal dari AS yaitu Jeff Bezos dari Amazon, Warren Buffett dari Berkshire dan Jamie Dimon dari JPMorgan, akan mendobrak sistem kesehatan di AS yang dikenal termahal di dunia. Di mana tumpukan biayanya berdampak negatif pada keuntungan perusahaan, ini terbukti dengan rontoknya saham perusahaan-perusahaan di bidang kesehatan di AS.
Usaha baru ini tidak mengambil laba dan pada awalnya akan fokus pada solusi teknologi “Layanan kesehatan yang sederhana, berkualitas tinggi dan transparan untuk lebih dari 500.000 karyawan di AS," kata ketiga perusahaan tersebut. Mereka tidak menjelaskan lebih lanjut tentang strategi, tetapi mengatakan bahwa saat ini sedang mencari CEO untuk perusahaan tersebut.
Pengamat industri kesehatan mengatakan bahwa entitas baru tersebut pada akhirnya dapat bernegosiasi dengan produsen obat, dokter dan rumah sakit, serta menggunakan database-nya yang luas untuk menangani ongkos pelayanan-pelayanan tersebut dengan lebih baik.
Hal tersebut dapat menghapus posisi “perantara” di industri itu, mulai dari penanggung kesehatan sampai apotek dan agen asuransi.
“Ongkos kesehatan yang menggelembung berperan sebagai cacing parasit yang lapar di dalam perekonomian Amerika,” kata Buffet, kepala dan CEO Berkshire Hathaway. “Grup kami tidak punya jawaban untuk masalah ini, tetapi kami juga tidak bisa menerimanya sebagai sesuatu yang tidak dapat dihindari.”
Pengeluaran kesehatan AS telah meningkat lebih cepat daripada inflasi tahunan, dan pada 2017 jumlahnya dihitung mencapai 18% dari perekonomian.
(gus/gus) Next Article Amazon Masuki Bisnis Health Care, Ini yang Perlu Diketahui
Usaha bentukan tiga perusahaan ini sekaligus untuk menciptakan tantangan utama soal sistem kesehatan Amerika Serikat (AS) yang dinilai tidak efisien.
Usaha baru ini tidak mengambil laba dan pada awalnya akan fokus pada solusi teknologi “Layanan kesehatan yang sederhana, berkualitas tinggi dan transparan untuk lebih dari 500.000 karyawan di AS," kata ketiga perusahaan tersebut. Mereka tidak menjelaskan lebih lanjut tentang strategi, tetapi mengatakan bahwa saat ini sedang mencari CEO untuk perusahaan tersebut.
Pengamat industri kesehatan mengatakan bahwa entitas baru tersebut pada akhirnya dapat bernegosiasi dengan produsen obat, dokter dan rumah sakit, serta menggunakan database-nya yang luas untuk menangani ongkos pelayanan-pelayanan tersebut dengan lebih baik.
Hal tersebut dapat menghapus posisi “perantara” di industri itu, mulai dari penanggung kesehatan sampai apotek dan agen asuransi.
“Ongkos kesehatan yang menggelembung berperan sebagai cacing parasit yang lapar di dalam perekonomian Amerika,” kata Buffet, kepala dan CEO Berkshire Hathaway. “Grup kami tidak punya jawaban untuk masalah ini, tetapi kami juga tidak bisa menerimanya sebagai sesuatu yang tidak dapat dihindari.”
Pengeluaran kesehatan AS telah meningkat lebih cepat daripada inflasi tahunan, dan pada 2017 jumlahnya dihitung mencapai 18% dari perekonomian.
(gus/gus) Next Article Amazon Masuki Bisnis Health Care, Ini yang Perlu Diketahui
Most Popular