
Internasional
Ada Hutan Hujan di Kantor Baru Amazon
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
30 January 2018 06:58

Seattle, CNBC Indonesia - Amazon membuka kantor bernuansa hutan hujan di Seattle, Amerika Serikat (AS), hari Senin (29/1/2018) dengan harapan ruang baru tersebut akan mendorong munculnya ide-ide baru dari karyawan.
Kantor yang dinamai The Spheres itu memiliki tiga kubah kaca yang menjadi rumah bagi sekitar 40.000 tanaman dari 400 spesies dan akan resmi dibuka untuk karyawan hari Selasa, dilansir dari Reuters.
Amazon yang terkenal akan lingkungan kerja yang sangat menuntut itu berharap lingkungan The Spheres yang subur akan dapat mendorong karyawannya untuk lebih produktif dan memiliki lebih banyak ide produk dan rencana baru.
Kantor tersebut lebih mirip rumah kaca dibandingkan kantor pada umumnya. Alih-alih ruang rapat atau meja yang tertutup, kantor itu memiliki jalan setapak dan tempat rapat yang tidak biasa yang diengkapi beberapa kursi.
Jeff Bezos, miliuner pendiri Amazon, secara resmi membuka kantor tersebut menggunakan perintah suara (voice command) kepada Alexa, asisten virtual Amazon.
“Alexa, buka The Spheres,” kata Bezos dalam acara yang dihadiri direksi Amazon, pejabat-pejabat AS, dan awak media.
Amazon menginvestasikan dana sejumlah US$3,7 miliar (Rp 49,5 triliun) untuk membangun kantor dan infrastruktur di Seattle dalam kurun waktu 2010 hingga 2017. Nilai tersebut membuat banyak pejabat daerah lain berkompetisi memikat Amazon untuk membuka kantor keduanya di wilayah mereka.
Amazon sebelumnya mengatakan akan menginvestasikan $5 miliar untuk pembangunan kantor keduanya dan membuka paling tidak sekitar 50.000 pekerjaan.
“Kami ingin membuat sesuatu yang benar-benar istimewa dan ikonik untuk kampus [kantor] kami dan untuk kota Seattle,” kata Wakil Presiden Amazon John Schoettler.
Awal bulan ini, peritel online raksasa AS itu telah menyeleksi 238 dokumen pengajuan untuk kantor keduanya menjadi 20 saja. Kota-kota finalis, termasuk Boston, New York, Austin, dan Texas, memenuhi syarat sebagai kota metropolitan yang juga dapat menarik bakat-bakat baru di bidang teknologi.
Amazon memulai kompetisi untuk kantor keduanya musim panas tahun lalu dan akan memilih pemenangnya tahun ini.
The Spheres didesain oleh kantor arsitek NBBJ dan akan menjadi bagian tur kampus Amazon. Masyarakat dapat mengunjungi pameran di The Spheres dengan membuat janji terlebih dahulu mulai hari Selasa.
(prm) Next Article Amazon Naikkan Upah Pegawai, di Atas Standar UMR Amerika
Kantor yang dinamai The Spheres itu memiliki tiga kubah kaca yang menjadi rumah bagi sekitar 40.000 tanaman dari 400 spesies dan akan resmi dibuka untuk karyawan hari Selasa, dilansir dari Reuters.
Amazon yang terkenal akan lingkungan kerja yang sangat menuntut itu berharap lingkungan The Spheres yang subur akan dapat mendorong karyawannya untuk lebih produktif dan memiliki lebih banyak ide produk dan rencana baru.
Jeff Bezos, miliuner pendiri Amazon, secara resmi membuka kantor tersebut menggunakan perintah suara (voice command) kepada Alexa, asisten virtual Amazon.
“Alexa, buka The Spheres,” kata Bezos dalam acara yang dihadiri direksi Amazon, pejabat-pejabat AS, dan awak media.
Amazon menginvestasikan dana sejumlah US$3,7 miliar (Rp 49,5 triliun) untuk membangun kantor dan infrastruktur di Seattle dalam kurun waktu 2010 hingga 2017. Nilai tersebut membuat banyak pejabat daerah lain berkompetisi memikat Amazon untuk membuka kantor keduanya di wilayah mereka.
Amazon sebelumnya mengatakan akan menginvestasikan $5 miliar untuk pembangunan kantor keduanya dan membuka paling tidak sekitar 50.000 pekerjaan.
“Kami ingin membuat sesuatu yang benar-benar istimewa dan ikonik untuk kampus [kantor] kami dan untuk kota Seattle,” kata Wakil Presiden Amazon John Schoettler.
Awal bulan ini, peritel online raksasa AS itu telah menyeleksi 238 dokumen pengajuan untuk kantor keduanya menjadi 20 saja. Kota-kota finalis, termasuk Boston, New York, Austin, dan Texas, memenuhi syarat sebagai kota metropolitan yang juga dapat menarik bakat-bakat baru di bidang teknologi.
Amazon memulai kompetisi untuk kantor keduanya musim panas tahun lalu dan akan memilih pemenangnya tahun ini.
The Spheres didesain oleh kantor arsitek NBBJ dan akan menjadi bagian tur kampus Amazon. Masyarakat dapat mengunjungi pameran di The Spheres dengan membuat janji terlebih dahulu mulai hari Selasa.
(prm) Next Article Amazon Naikkan Upah Pegawai, di Atas Standar UMR Amerika
Most Popular