
Astra Bangun Apartemen Rp 1 Triliun
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
31 January 2018 14:56

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Astra Land Indonesia, perusahaan patungan PT Astra International Tbk (ASII) dan Hong Kong Land, membangun apartemen dengan nilai investasi Rp 1 triliun.
Apartemen yang diberi nama Arumaya itu didirikan di tanah seluas 950.000 meter persegi di kawasan TB Simatupang, Jakarta. Tanah itu sendiri merupakan bekas lahan parkir kendaraan milik Astra Internasional. Rencananya, Arumaya memiliki 262 unit apartemen dengan 22 lantai.
Presiden Director PT Astra Land Indonesia Wibowo Muljono mengatakan peletakan batu pertama atau ground breaking ditargetkan pada Februari 2018 dengan pembangunan hingga 4 tahun mendatang.
“Proyek Arumaya memang cukup lama, karena kami fokus ke arsitektur bangunannya, bukan sembarangan. Nantinya disana juga kita membuat konsep ruang terbuka hijau karena saat ini masih jarang bangunan konsep seperti itu”, tambah Wibowo.
Unit terkecil apartemen Aramaya berukuran 54 meter persegi hingga terbesar 323 meter persegi, dilepas dengan perkiraan rentang harga antara Rp 2,43 miliar hingga Rp 14,5 miliar.
Lokasi apartemen ini diapit dua stasiun mass rapid transit (MRT) yaitu Lebak Bulus dan Fatmawati.
Wibowo mengatakan apartemen ini menyasar segmen kelas menengah ke atas, sebab di kawasan TB Simatupang masih sedikit hunian vertikal untuk kelas itu. Fasilias di apartemen tersebut antara lain mengedepankan smart living seperti membuka pintu apartemen cukup dengan smartphone.
Setelah Arumaya, lanjut Wibowo, Astra Land berencana membangun dua proyek serupa di aset milik Astra International yang belum dimanfaatkan secara optimal.
“Bocorannya, sekitar dua lagi tahun ini, masih wilayah Jakarta. Tempatnya belum tahu, masih rencana, cuman memanfaatkan aset Astra International juga,” jelasnya.
(ray/ray) Next Article Jreng! Astra Borong Lahan Hektaran di Barat Jakarta, Ada Apa?
Apartemen yang diberi nama Arumaya itu didirikan di tanah seluas 950.000 meter persegi di kawasan TB Simatupang, Jakarta. Tanah itu sendiri merupakan bekas lahan parkir kendaraan milik Astra Internasional. Rencananya, Arumaya memiliki 262 unit apartemen dengan 22 lantai.
Presiden Director PT Astra Land Indonesia Wibowo Muljono mengatakan peletakan batu pertama atau ground breaking ditargetkan pada Februari 2018 dengan pembangunan hingga 4 tahun mendatang.
Unit terkecil apartemen Aramaya berukuran 54 meter persegi hingga terbesar 323 meter persegi, dilepas dengan perkiraan rentang harga antara Rp 2,43 miliar hingga Rp 14,5 miliar.
Lokasi apartemen ini diapit dua stasiun mass rapid transit (MRT) yaitu Lebak Bulus dan Fatmawati.
![]() |
Wibowo mengatakan apartemen ini menyasar segmen kelas menengah ke atas, sebab di kawasan TB Simatupang masih sedikit hunian vertikal untuk kelas itu. Fasilias di apartemen tersebut antara lain mengedepankan smart living seperti membuka pintu apartemen cukup dengan smartphone.
Setelah Arumaya, lanjut Wibowo, Astra Land berencana membangun dua proyek serupa di aset milik Astra International yang belum dimanfaatkan secara optimal.
“Bocorannya, sekitar dua lagi tahun ini, masih wilayah Jakarta. Tempatnya belum tahu, masih rencana, cuman memanfaatkan aset Astra International juga,” jelasnya.
(ray/ray) Next Article Jreng! Astra Borong Lahan Hektaran di Barat Jakarta, Ada Apa?
Most Popular