Kompetitor Makin Agresif, Penjualan Toyota di RI Turun 2,68%

Raydion & Samuel Pablo, CNBC Indonesia
29 January 2018 14:58
Penjualan Toyota turun 2,68% di pasar nasional.
Foto: https://www.astrido-toyota.net/
Jakarta, CNBC Indonesia – Toyota hingga kini masih merajai pasar mobil di Indonesia. Namun, penjualan mobil raksasa otomotif dunia itu di Tanah Air mengalami penurunan sebesar 2,68% atau dari 381.570 unit pada 2016 menjadi 371.332 unit pada 2017.

Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar Toyota juga tergerus menjadi 34,4% pada 2017 dari tahun sebelumnya 35,9%.

Penurunan penjualan ini dinilai karena kompetitor semakin agresif memperkenalkan model baru di pasar nasional, khususnya di segmen hatchback dan sport utility vehicle (SUV).

PR Manager PT Toyota Astra Motor Rouli Sijabat mengatakan model-model baru tersebut juga dilepas ke pasar dengan rentang harga yang sama.

"Oleh karena itu, pada akhir tahun lalu Toyota coba merespon dengan meluncurkan model andalan segmen SUV yaitu All New Rush yang diharapkan dapat memberikan alternatif pilihan bagi pasar," ujar Rouli melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Senin (29/01/2018).


Adapun penjualan Toyota ditopang oleh model multi-purpose vehicle (MPV) seperti Avanza di segmen low dan Innova di segmen medium. Sepanjang tahun lalu, Avanza terjual 116.311 unit yang menjadikan mobil ini sebagai yang terlaris di Indonesia. Sementara, penjualan Innova tercatat sebanyak 61.775 unit. 

Rouli mengungkapkan penjualan segmen MPV menyumbang sekitar 73% dari total penjualan Toyota di Indonesia.

"Pangsa pasar MPV Toyota tahun lalu naik dari 55,3% menjadi 55,8%. Sementara itu, pick-up naik dari 3,8% di 2016 menjadi 5,4% tahun lalu karena kita menghadirkan Toyota Hilux Single, Extra, dan Double Cabin," jelas dia. 


(ray/ray) Next Article Mobil Jepang Tak Tergoyahkan di Tanah Air

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular