
Bulog Hanya Mampu Impor 346.000 Ton Beras
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
22 January 2018 13:12

Jakarta, CNBC Indonesia – Bulog hanya mampu melakukan impor sebanyak 346.000 ton beras atau 69,2% dari yang ditargetkan hingga 500.000 ton beras.
(ray/ray) Next Article Bulog Punya 1,4 Juta Ton Beras, Bawang Menipis, Jagung Kosong
Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan tenggat yang diberikan untuk melakukan impor sudah sangat mepet sehingga pihaknya menutup proses penawaran.
“Bid sudah tutup. Kami nggak kejar lagi. Jadwal pengapalan sampai Indonesia paling lambat 28 Februari, tidak akan terkejar,” ungkap Andrianto ketika dikonfirmasi CNBC Indonesia, Senin (22/01/2018).
Sebelumnya dia mengatakan sebanyak 346.000 ton beras impor sudah disetujui pembeliannya oleh Bulog. Beras itu berasal dari Vinafood I dan II (Vietnam); Ponglarp, Capital Cereal dan Asia Golden (Thailand); Amir Chand (India); Sind Agro dan Al Buhks (Pakistan).
Adapun pemerintah menginginkan impor sebanyak 500.000 ton beras dan paling lambat harus sudah masuk ke pasar dalam negeri pada akhir Februari 2018.
Beras impor tersebut untuk memenuhi pasokan dalam negeri sekaligus menurunkan harga. Rata-rata harga beras medium di Jakarta berdasarkan situs Kementerian Perdagangan yang diakses siang ini sebesar Rp 12.500/kg atau jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450/kg.
“Bid sudah tutup. Kami nggak kejar lagi. Jadwal pengapalan sampai Indonesia paling lambat 28 Februari, tidak akan terkejar,” ungkap Andrianto ketika dikonfirmasi CNBC Indonesia, Senin (22/01/2018).
Adapun pemerintah menginginkan impor sebanyak 500.000 ton beras dan paling lambat harus sudah masuk ke pasar dalam negeri pada akhir Februari 2018.
Beras impor tersebut untuk memenuhi pasokan dalam negeri sekaligus menurunkan harga. Rata-rata harga beras medium di Jakarta berdasarkan situs Kementerian Perdagangan yang diakses siang ini sebesar Rp 12.500/kg atau jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450/kg.
(ray/ray) Next Article Bulog Punya 1,4 Juta Ton Beras, Bawang Menipis, Jagung Kosong
Most Popular