
AS Kembali 'Shutdown'
Pembahasan Masih Alot Soal Pembukaan Kembali Pemerintahan
Rehiya Sebayang, CNBC Indonesia
21 January 2018 14:56

Jakarta, CNBC Indonesia – Memasuki hari kedua penutupan atau Shutdown pemerintah Amerika Serikat, pemimpin di Washington hanya menghasilkan progres minor untuk mencapai kesepakatan pembukaan kembali pemerintahan.
(ray/ray) Next Article Trump Ngotot Bikin Tembok, PNS AS Cari Kerja Sampingan
Pada akhirnya, pembicaraan di DPR maupun Senat yang berlangsung Sabtu malam harus ditunda hingga Minggu.
Pembicaraan berlanjut di Capitol Hill setelah pembahasan selama sebulan tentang anggaran disetujui House of Reprsentatives, namun ditolak Senat sehinga menyebabkan adanya Shutdown. Anggota parleman menetap di Washington pada akhir pekan ini, mencari cara agar pendanaan diloloskan dan mencapai kesepakatan undang-undang imigrasi serta mengesahkan program asuransi kesehatan.
Dikutip CNBC International hari ini (21/01/2018), anggota parlemen dari Partai Republik dan pihak Gedung Putih mencoba untuk membangun momentum agar pendanaan pemerintahan sampai 8 Februari 2018, bukan hingga 16 Februari 2018.
Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell, mengumumkan pada Sabtu malam bahwa Senin pagi nanti ia akan berusaha untuk mengadakan pemungutan suara guna menyetujui perpanjangan waktu sampai 8 Februari. Anggota Republikan dari Kentucky itu sebetulnya telah mengupayakan perpanjangan sampai 8 Februari pada hari sabtu lalu, namun Senator Ron Wyden menolak langkah tersebut.
“Jadi saya ingin meyakinkan orang-orang Amerika bahwa kami akan membahas ini kembali besok," ujar McConnell pada hari Sabtu mewakili Senat. “Sampaikan lagi kepada penduduk Amerika: kami akan segera kembali besok dan kapanpun itu diperlukan.
"Sebelumnya pada Sabtu, Pemimpin Minoritas House of Reprentatives, Nancy Pelosi dengan tegas menolak kesepakatan 8 Februari, dengan alasan bahwa “tidak ada gunanya” jika anggota parlemen tidak dapat menyetujui prioritas jangka panjang.
Pembicaraan berlanjut di Capitol Hill setelah pembahasan selama sebulan tentang anggaran disetujui House of Reprsentatives, namun ditolak Senat sehinga menyebabkan adanya Shutdown. Anggota parleman menetap di Washington pada akhir pekan ini, mencari cara agar pendanaan diloloskan dan mencapai kesepakatan undang-undang imigrasi serta mengesahkan program asuransi kesehatan.
Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell, mengumumkan pada Sabtu malam bahwa Senin pagi nanti ia akan berusaha untuk mengadakan pemungutan suara guna menyetujui perpanjangan waktu sampai 8 Februari. Anggota Republikan dari Kentucky itu sebetulnya telah mengupayakan perpanjangan sampai 8 Februari pada hari sabtu lalu, namun Senator Ron Wyden menolak langkah tersebut.
“Jadi saya ingin meyakinkan orang-orang Amerika bahwa kami akan membahas ini kembali besok," ujar McConnell pada hari Sabtu mewakili Senat. “Sampaikan lagi kepada penduduk Amerika: kami akan segera kembali besok dan kapanpun itu diperlukan.
"Sebelumnya pada Sabtu, Pemimpin Minoritas House of Reprentatives, Nancy Pelosi dengan tegas menolak kesepakatan 8 Februari, dengan alasan bahwa “tidak ada gunanya” jika anggota parlemen tidak dapat menyetujui prioritas jangka panjang.
(ray/ray) Next Article Trump Ngotot Bikin Tembok, PNS AS Cari Kerja Sampingan
Most Popular