
Sri Mulyani Sebut Online Shop Jadi Modus Jual-Beli Narkotika
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
19 January 2018 12:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjamurmnya online shop dalam beberapa tahun terakhir memang memberikan warna tersendiri bagi kegiatan ekonomi Indonesia. Namun siapa sangka, modus penyelundupan narkotika pun pernah melalui jual beli online shop.
Berbicara dalam konferensi pers di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, modus penyelundupan berbagai macam narkotika dalam beberapa tahun terakhir terus berkembang.
“Ini modus yang harus dijaga, karena begitu banyak online shop dipakai sebagai alat pengirim. Waktu itu, ada nenek kirim hadiah natal tahun baru, taunya berisi narkoba,” kata Sri Mulyani, Jumat (18/1/2018).
Menurut Sri Mulyani, peredaran narkoba merupakan suatu kegiatan ekonomi ilegal yang harus diberantas. Kegiatan tersebut tidak hanya berpotensi menggerus daya beli masyarakat, namun juga membahayakan kesehatan.
Berkembangnya modus penyelundupan, kata dia, harus menjadi pekerjaan rumah yang diselesaikan bersama. Apalagi, jumlah penindakan penyelundupan narkotika dalam tiga tahun terakhir terus bertambah.
Mengutip data otoritas kepabeanan Soekarno Hatta, ada sekitar 248 kasus penyelundupan yang berhasil digagalkan. Bahkan belum genap sebulan, pemerintah telah melakukan 30 tindakan atas penyelundupan narkotika.
Sri Mulyani memahami, wilayah kelautan menjadi daerah yang perlu diperketat dari sisi pengawasan. Apalagi baru-baru ini, sinergi DJBC bersama BNN berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika di wilayah kelautan.
“Jalur laut ini memang masih riskan. Karena ada beberapa pelabuhan tikus yang dianggap pengamanannya kurang. Kalau di bandara besar, selalu bisa intercept melalui interpol,” tegasnya.
Sebagai informasi, sinergi DJBC dan BNN telah berhasil membongkar upaya penyelundupan narkotika jenis sabu di Aceh. Sabu seberat 40 kilogram yang dibawa melalui jalur laut dari Penang menuju Malaysia itu berhasil diamankan, setelah melakukan penindakan selama dua hari.
(dru) Next Article Sri Mulyani dan BNN Bongkar Penyelundupan Sabu 40 Kg
Berbicara dalam konferensi pers di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, modus penyelundupan berbagai macam narkotika dalam beberapa tahun terakhir terus berkembang.
“Ini modus yang harus dijaga, karena begitu banyak online shop dipakai sebagai alat pengirim. Waktu itu, ada nenek kirim hadiah natal tahun baru, taunya berisi narkoba,” kata Sri Mulyani, Jumat (18/1/2018).
Berkembangnya modus penyelundupan, kata dia, harus menjadi pekerjaan rumah yang diselesaikan bersama. Apalagi, jumlah penindakan penyelundupan narkotika dalam tiga tahun terakhir terus bertambah.
Mengutip data otoritas kepabeanan Soekarno Hatta, ada sekitar 248 kasus penyelundupan yang berhasil digagalkan. Bahkan belum genap sebulan, pemerintah telah melakukan 30 tindakan atas penyelundupan narkotika.
Sri Mulyani memahami, wilayah kelautan menjadi daerah yang perlu diperketat dari sisi pengawasan. Apalagi baru-baru ini, sinergi DJBC bersama BNN berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika di wilayah kelautan.
“Jalur laut ini memang masih riskan. Karena ada beberapa pelabuhan tikus yang dianggap pengamanannya kurang. Kalau di bandara besar, selalu bisa intercept melalui interpol,” tegasnya.
Sebagai informasi, sinergi DJBC dan BNN telah berhasil membongkar upaya penyelundupan narkotika jenis sabu di Aceh. Sabu seberat 40 kilogram yang dibawa melalui jalur laut dari Penang menuju Malaysia itu berhasil diamankan, setelah melakukan penindakan selama dua hari.
(dru) Next Article Sri Mulyani dan BNN Bongkar Penyelundupan Sabu 40 Kg
Most Popular