YLKI : Lazada Paling Banyak Dikeluhkan Konsumen Selama 2017

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
19 January 2018 11:31
Mayoritas atau 44% masyarakat mengadukan masalah terkait respons dari pengelola e-commerce yang lambat terhadap komplain pelanggan.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengaduan konsumen teehadap layanan platform belanja online, menjadi pengaduan tertinggi di 2017.

Menurut data Yayasan Lembaga konsumen Indonesia (YLKI), sekitar 16% masyarakat di 2017 mengeluhkan layanan platform belanja online (e-commerce). "Tren pengaduan belanja online naik 16% dari 2016, paling tinggi keluhannya terhadap platform Lazada," ujar Abdul Basit selaku Staf Pengaduan dan Hukum YLKI, di Gedung YLKI, Jumat (19/1/2018).

Mayoritas atau 44% masyarakat mengadukan masalah terkait respons dari pengelola e-commerce yang lambat terhadap komplain pelanggan. Sebanyak 11% terkait aduan dugaan penipuan saat belanja di platform online, lalu tertinggi ketiga terkait aduan adanya cyber crime dalam platform belanja online dengan presentase 8%.

"Barang belum sampai, respons dari pelaku usaha yang sangat minim hingga dugaan akun mereka di hack itu paling tinggi ya" kata Abdul.

Diperkirakan tren pengaduan terhadap belanja melalui online ini, akan terus meningkat di 2018. Alasannya dari 2016, tren aduan terhadap hal ini meningkat sekitar 100%. "Tren meningkat dari 2016 yang dulunya naik 100%, kemarin kan di 2016 sekitar 8%. Jadi diperkirakan tren dalam pengaduan belanja online ini akan terus meningkat," tambah Abdul.
(hps) Next Article YLKI: Banyak Konsumen Adukan Sulit Klaim Asuransi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular