
Menteri Susi Tak Ambil Pusing Sikap ANNI Soal Cantrang
Exist in Exist, CNBC Indonesia
19 January 2018 08:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terlihat tenang dan tidak ambil pusing dalam menanggapi sikap Asosiasi Nelayan Indonesia (ANNI) terkait keputusan penggunaan cantrang.
Pihak ANNI bersikukuh akan melaut dengan terus menggunakan cantrang di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan apa yang mereka pahami dan dengar langsung soal keputusan yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan di Istana (17/01/2018).
"Kan kita nanti akan data satu persatu by name, by address, mereka kita dampingi. Kita bicara nanti setelah jalan proses pengalihan," kata Susi kepada CNBC Indonesia melalui pesan singkat, Jumat (19/01/2018).
Dalam konferensi pers ANNI kemarin, pihak ANNI juga meminta 'hitam di atas putih' sebagai keterangan resmi yang memiliki kepastian hukum terkait keputusan cantrang tersebut kalau memang ada penambahan atau pengurangan dari keputusan dalam pertemuan di Istana.
Penambahan yang dimaksud termasuk pernyataan Susi yang menyampaikan batasan wilayah penggunaan cantrang di Pantai Utara, Laut Jawa dan keharusan beralih ke alat tangkap lain secara bertahap dalam konferensi KKP kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Susi hanya menjawab singkat dan diawali dengan mengirimkan link video yang dirilis oleh Istana (video.istanapresiden.go.id/index.php/s/esr9oQc6sZpfEKt).
"Sama press release Istana sudah dapat belum?," jawab Susi singkat.
Susi tetap tegas dalam hal ini keterangan resmi tersebut adalah siaran pers yang dikeluarkan oleh pihak Istana seperti apa yang telah disampaikannya dalam konferensi pers KKP kemarin.
(hps) Next Article Didesak Nelayan, Susi Kembali Izinkan Cantrang
Pihak ANNI bersikukuh akan melaut dengan terus menggunakan cantrang di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan apa yang mereka pahami dan dengar langsung soal keputusan yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan di Istana (17/01/2018).
"Kan kita nanti akan data satu persatu by name, by address, mereka kita dampingi. Kita bicara nanti setelah jalan proses pengalihan," kata Susi kepada CNBC Indonesia melalui pesan singkat, Jumat (19/01/2018).
Penambahan yang dimaksud termasuk pernyataan Susi yang menyampaikan batasan wilayah penggunaan cantrang di Pantai Utara, Laut Jawa dan keharusan beralih ke alat tangkap lain secara bertahap dalam konferensi KKP kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Susi hanya menjawab singkat dan diawali dengan mengirimkan link video yang dirilis oleh Istana (video.istanapresiden.go.id/index.php/s/esr9oQc6sZpfEKt).
"Sama press release Istana sudah dapat belum?," jawab Susi singkat.
Susi tetap tegas dalam hal ini keterangan resmi tersebut adalah siaran pers yang dikeluarkan oleh pihak Istana seperti apa yang telah disampaikannya dalam konferensi pers KKP kemarin.
(hps) Next Article Didesak Nelayan, Susi Kembali Izinkan Cantrang
Most Popular