Teknologi Bantu Transformasi Bisnis BMW

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
19 January 2018 06:34
Teknologi tidak hanya mengubah spesifikasi kendaraan BMW namun juga bisnis modelnya
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - BMW, perusahaan otomotif raksasa asal Jerman, mampu melacak jejak bisnisnya sampai tahun 1916. Banyak hal telah terjadi di industri otomotif sejak itu, namun makna inovasi bagi perusahaan tetap sama.

Ketika kecanggihan teknologi seperti mobil tanpa pengemudi mengubah spesifikasi kendaraan produksi BMW, model bisnis perusahaan pun turut dibentuk ulang.

“Di masa lalu kami memiliki integrasi yang cukup vertikal,” kata Jens Monsees, wakil direktur untuk strategi digitalisasi BMW group, kepada CNBC. Hal ini berputar di sekitar pengguna, penjual, produsen seperti BMW, dan penyuplai lapis satu yang menyediakan komponen.

Rantai berharga ini, kata Monsees, kini menjadi jaringan yang lebih horisontal dengan melibatkan mitra lainnya.

Sejak teknologi digital bertambah canggih dan bermunculan di mana-mana, serta perangkat menjadi lebih terintegrasi dan saling bergantung, kolaborasi menjadi lebih penting.


Monsees memberikan contoh tentang BMW, Daimler, dan Audi yang mengakuisisi pemetaan digital dan bisnis jasa lokasi bernama HERE.

Kesepakatan tersebut diumumkan pada tahun 2015. Ketika itu, BMW mendeskripsikan HERE sebagai “penyedia teknologi terdepan” untuk dunia mobilitas digital.

HERE menawarkan layanan yang dibutuhkan bisnis untuk mobil tanpa pengemudi dan layanan berbasis lokasi, kata Monsees. Data, seperti lokasi presisi tempat wiper kaca mobil digunakan, dimasukkan ke dalam sistem dan dibagikan.

“Kenapa tidak [berbagi dengan]... Audi atau Daimler untuk data ini, karena kami tidak ingin ada kecelakaan mobil, entah dalam kompetisi apapun,” katanya.

Monsees bermaksud untuk menekankan gambaran yang lebih besar jika berhubungan dengan pembagian informasi, dengan mengutip contoh dari Amerika Serikat (AS).

“Kita bisa belajar dari... [Silicon] Valley tempat Google, Apple, dan Amazon berkompetisi di tempat yang sama... Di sisi lain, mereka membantu dan mendukung satu sama lain secara garis besar.”

Hal ini, kata Monsees, adalah konsep teman-sekaligus-musuh alias frienemy, di mana ponsel Apple dapat memiliki aplikasi Google Maps atau sebaliknya.

Teknologi juga mengubah proses produksi BMW, katanya.

“Kami menggunakan lebih banyak teknologi dan robot untuk membantu karyawan kami di pabrik ketika mengangkat benda-benda berat, memilah dan memindahkan barang.”
(prm/prm) Next Article Ekonomi Melambat, Penjualan BMW Indonesia di 2018 Naik Tipis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular